Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Ceri, Termasuk Mencegah Asam Urat

Kompas.com - 27/12/2022, 13:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Buah ceri dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan rasanya, yaitu manis dan asam. Keduanya memiliki manfaat yang sama, termasuk mencegah asam urat.

Dikutip dari Health, buah ceri mengandung vitamin C, antioksidan, serta senyawa anti-inflamasi yang masing-masing memberikan manfaat berbeda bagi kesehatan.

Baca juga: 8 Manfaat Kunyit untuk Anak, Mengatasi Sakit Gigi hingga Obat Lambung

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berbagai manfaat ceri untuk kesehatan.

Manfaat ceri untuk kesehatan

Segala jenis ceri menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, antara lain sebagai berikut:

Asam urat atau gout adalah bentuk umum radang sendi yang sangat menyakitkan.

Serangan asam urat umumnya menimbulkan rasa nyeri di area jempol kaki, pergelangan kaki, jari tangan, hingga pergelangan tangan.

Gout dapat terjadi karena faktor genetik, namun kita bisa mencegah asam urat dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan.

Salah satu pola makan yang bisa diterapkan untuk mencegah risiko serangan asam urat yaitu dengan mengonsumsi buah ceri.

Sebuah studi meneliti 633 orang dengan gout yang mengalami satu serangan asam urat pada 1 tahun terakhir. Partisipan di bagi menjadi dua kelompok, pertama diminta mengonsumsi buah ceri, lainnya tidak.

Dari 633 partisipan, orang yang mengonsumsi buah ceri segar mengalami penurunan risiko serangan asam urat.

Selain dalam pencegahan, ceri juga bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat pada wanita.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Naga, Melawan Radikal Bebas dan Peradangan

  • Mencegah dan mengelola diabetes

Manfaat ceri lainnya yaitu mencegah dan mengelola diabetes.

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang disebut anthocyanin dalam ceri dapat menurunkan kadar gula darah dengan dua cara.

Yakni memperlambat proses pemecahan glukosa dari karbohidrat kompleks. Serta, mengontrol hormon yang membantu mengatur gula darah dan insulin.

Ceri juga termasuk dalam kelompok buah dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak memicu lonjakan gula darah. Karena itu, ceri aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

  • Mempercepat pemulihan usai olahraga

Makan buah ceri juga bermanfaat dalam mempercepat pemulihan setelah olahraga.

Konsumsi ceri dapat mengurangi nyeri otot, pegal-pegal, dan memulihkan energi setelah berolahraga. Efek ini muncul karena buah ceri memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Mengonsumsi ceri manis dan asam terbukti meningkatkan kualitas tidur. Dikuti dari Health.com, Anda dianjurkan makan 25 biji buah ceri per hari untuk meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat ceri untuk meningkatkan kualitas tidur karena adanya kandungan melatonin.

Untuk diketahui, melatonin adalah hormon yang diproduksi otak sebagai respons dari gelap sehingga kita lebih mudah terlelap dan tidur nyenyak.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin B3, Cegah Hipertensi hingga Menjaga Kesehatan Kulit

  • Mengelola kadar kolesterol

Jus buah ceri juga membantu menjaga kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia tetap stabil.

Sebuah penelitian menunjukkan, orang dengan berat badan berlebih (obesitas) yang rutin minum jus ceri asam selama sebulan mengalami kadar kolesterol jahat atau LDL. Mereka juga mengalami penurunan trigliserida.

Ceri manis dan asam sama-sama menawarkan manfaat penting bagi kesehatan. Karena itu, buah ceri cocok dimasukkan dalam menu sehat Anda.

Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui porsi yang tepat agar maksimal dalam mendapatkan manfaat ceri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com