Vitamin B12 juga diperlukan untuk proses konsentrasi dan kognitif, seperti belajar.
Sehingga, orang yang kekurangan vitamin B12 lebih mudah hilang fokus dan lebih berisiko mengalami gangguan perhatian.
Vitamin B12 juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Fungsi B12 untuk menjaga kesehatan jantung karena vitamin ini membantu mengurangi kadar homosistein yang tinggi.
Homosistein adalah asam amino, yang mana kadarnya dalam darah dipengaruhi oleh kadar vitamin B kompleks, termasuk B12.
Jika Anda memiliki kadar homosistein terlalu tinggi, lebih berisiko mengalami seranganjantung dan stroke.
Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa vitamin B12 dapat membantu mengontrol kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.
Vitamin B kompleks mampu mengendalikan penyakit aterosklerotik, dimana seseorang mengalami penumpukan plak yang berbahaya di pembuluh darah arteri.
Baca juga: 4 Penyebab Kekurangan Vitamin B12 yang Perlu Diwaspadai
Vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku karena memainkan peran utama dalam reproduksi sel.
Penelitian menunjukkan bahwa fungsi vitamin B12 untuk meningkatkan kesehatan kulit karena bisa mengurangi kemerahan, kekeringan, pembengkakan dan noda jerawat.
Vitamin B12 juga dapat digunakan untuk kulit yang mengalami psoriasis dan eksim.
Vitamin B12 juga bisa mengurangi kerusakan rambut dan membatu kuku lebih kuat.
Vitamin B12 berperan untuk memproduksi enzim pencernaan dengan mendukung metabolisme yang sehat dan memecah makanan di dalam perut.
Selain itu, vitamin B12 membantu menumbuhkan bakteri sehat dan membunuh bakteri berbahaya di lingkungan usus.
Sehingga, vitamin B12 ini bisa mencegah gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus atau kandida.
Baca juga: 11 Manfaat Vitamin B6, Mendukung Kesehatan Otak dan Pembuluh Darah
Fungsi vitamin B12 untuk membuat asam nukleat atau DNA (materi genetik dasar).
Vitamin ini merupakan komponen vital dari kehamilan yang sehat.
Vitamin B12 juga berinteraksi dengan folat dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan risiko cacat lahir, seperti cacat tabung saraf.