KOMPAS.com - Sub-varian Covid-19 Omicron kembali bermutasi. Masyarakat perlu waspada dengan mengenali gejala Covid-19 varian Kraken dan memperhatikan protokol kesehatan.
Dikutip dari Evening Standard, nama resmi sub-varian Covid-19 terbaru ini adalah XBB.1.5. Namun, para ahli kesehatan sepakat menjulukinya sebagai varian Kraken.
Baca juga: Kenali Apa itu Hiposmia, Gejala Covid-19 Baru yang Banyak Dikeluhkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada 4 Januari 2023, Covid-19 varian Kraken (XBB.1.5) bisa menjadi varian yang paling menular yang terdeteksi sejauh ini.
Sub-varian SARS-CoV-2 terbaru ini telah terdeteksi di setidaknya 74 negara, termasuk Inggris, China, Amerika Serikat, India, Pakistan, Indonesia, dan Australia.
Baca juga: 7 Gejala Covid BN.1 yang Perlu Diwaspadai
Ahli virologi dari Universitas Johns Hopkins Andrew Pekosz menjelaskan, XBB.1.5 memiliki mutasi tambahan, sehingga mutasi virus Covid-19 ini lebih mudah dan lebih mahir menempel pada sel lain. Oleh karena itu, Covid-19 varian Kraken lebih mudah menginfeksi manusia.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit menular ini, kenali berbagai gejala Covid-19 varian Kraken yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19
Mengutip Evening Standard, gejala Covid-19 varian Kraken pada tahap awal infeksi mirip dengan Omicron, yaitu:
Gejala Covid-19 varian Kraken ini mirip dengan infeksi saluran napas lainnya. Jika Anda merasakan tanda penyakit di atas, ada baiknya segera isolasi diri dan lakukan tes Covid-19.
Baca juga: Makanan Terbaik untuk Atasi Gejala Covid-19 Varian Omicron
Dikutip dari Fortune Well, varian Covid Kraken adalah mutasi baru, tetapi pada dasarnya gejala yang ada tidak banyak berbeda dari sebelumnya.
Sebab, ini merupakan turunan dari varian yang ditemukan pada pertengahan 2020.
Orang yang terinfeksi varian Covid Kraken mungkin hanya mengalami gejala ringan, seperti batuk, pilek, dan hidung tersumbat.
Apalagi, pada orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster, atau memiliki imunitas yang baik karena sudah terinfeksi Covid-19 di masa lalu.
Peneliti WHO saat ini berfokus pada kemampuan varian Covid Kraken untuk menyebar dengan cepat.
Varian Covid XBB.1.5 menyebabkan kekhawatiran karena mengikat erat sel yang terinfeksi, yang berarti virus bereplikasi dengan mudah pada inang.
Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa gejala Covid-19 varian Kraken lebih parah dari varian lainnya, tapi infeksi virus corona tetap perlu diwaspadai. Terutama pada orang yang belum divaksinasi Covid-19, komorbid, dan memiliki daya tahan tubuh lemah.
Baca juga: Rekam Jejak 10 Varian Covid-19 dari Alpha hingga Omicron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.