KOMPAS.com - Karbohidrat sering kali menjadi momok yang dihindari karena dianggap penyebab kegemukan (obesitas) dan penyakit kardiovaskular.
Faktanya, karbohidrat adalah salah satu makronutrien (selain protein dan lemak) yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjalankan fungsinya.
Karbohidrat terdiri dari serat, pati, dan gula. Serat dan pati merupakan jenis karbohidrat kompleks. Sedangkan, gula adalah karbohidrat sederhana. Keduanya memiliki efek berbeda pada tubuh.
Baca juga: Angka Kebutuhan Karbohidrat Harian yang Berguna untuk Penghasil Energi
Merujuk pada Kementerian Keshatan RI, setiap orang memiliki angka kebutuhan karbohidrat harian yang bisa berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi hamil/menyusui.
Orang dewasa pria memiliki kebutuhan karbohidrat harian sekitar 400-an gram, sedangkan perempuan sekitar 300-an gram.
Sebelum menghindari karbohidrat, ada baiknya kita mengenal dulu manfaat karbohidrat yang akan dibahas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: 15 Bahan Makanan Sumber Karbohidrat Tinggi, Maizena hingga Mi
Disari dari Draxe dan Eating Well, berikut daftar fungsi karbohidrat yang penting diketahui:
Manfaat karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi bagi sel.
Karbohidrat kompleks dipecah menjadi gula sederhana di dalam tubuh, yang dibawa ke dalam sel dan digunakan sebagai bahan bakar.
Glukosa atau gula juga berfungsi sebagai bentuk energi utama di otak untuk meningkatkan fungsi kognitif yang sehat.
Karbohidrat juga bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Fungsi karbohidrat tersebut karena serat larut terbukti menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Kolesterol ini merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Sebenarnya karbohidrat juga bisa membantu Anda menurunkan berat berat badan untuk lingkar pinggang tetap ramping.
Karbohidrat yang menawarkan manfaat tersebut adalah karbohidrat sehat berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, membantu Anda merasa kenyang lebih lama untuk mengurangi keinginan makan berlebihan.
Meningkatkan suasana hati juga merupakan fungsi karbohidrat.
Dalam satu penelitian di Australia Selatan, orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat selama setahun mengalami gangguan suasana hati, termasuk peningkatan depresi, kemarahan, permusuhan, dan kecemasan.
Baca juga: 8 Makanan Berkarbohidrat Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
Manfaat karbohidrat lainnya adalah membantu mempertahankan daya ingat yang tajam. Manfaat ini diungkap dalam sebuah penelitian.
Beberapa wanita yang kelebihan berat badan mengikuti diet rendah karbohidrat (benar-benar menghilangkan karbohidrat dari menu makanan) selama seminggu. Kemudian, mereka melakukan tes memori.
Hasilnya menunjukkan bahwa daya ingat mereka lebih rendah dari pada mereka yang mengikuti diet rendah kalori.
Dikutip dari Cleveland Clinic, karbohidrat sebenarnya bisa kita temukan di seluruh bahan makanan, tetapi dengan konsentrasi yang berbeda-beda.
Sehingga yang dianjurkan bukan menghindari karbohidrat sepenuhnya, melainkan mengontrol jumlah asupannya.
Baca juga: Cara Mengontrol Tekanan Darah dengan Karbohidrat Pilihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.