Beta blocker adalah kelas obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Beta blocker tidak mengobati tiroid secara langsung, tetapi dapat membantu mengurangi detak jantung yang cepat dan mencegah jantung berdebar.
Penderita hipertiroidisme sering menerima beta blocker bersama dengan obat anti-tiroid dan yodium radioaktif, untuk mengurangi produksi hormon tiroid berlebihan sampai jumlahnya normal.
Sebagian besar pasien mentolerir beta blocker dengan baik, tetapi beberapa mungkin mengalami sakit perut, diare, pusing, atau sakit kepala.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Penyakit Tiroid?
Operasi tiroid adalah tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid. Ini adalah cara mengobati penyakit tiroid jenis hiper atau kanker.
Pengangkatan satu sisi tiroid disebut lobektomi. Sedangkan, tiroidektomi adalah pengangkatan hampir semua tiroid.
Pengangkatan seluruh tiroid disebut tiroidektomi total.
Pengobatan penyakit tiroid ini dipilih untuk pasien yang tidak dapat minum obat anti-tiroid atau yodium radioaktif.
Penderita hipotiroidisme umumnya menerima hormon tiroid sintetis (buatan manusia) yang dikenal sebagai levothyroxine (Synthroid).
Levothyroxine akan mengembalikan kadar hormon tiroid dalam tubuh Anda dan meredakan gejala.
Darah Anda akan diuji secara berkala untuk memastikan obat ini mengendalikan hipotiroidisme Anda.
Mungkin perlu beberapa bulan untuk menentukan dosis yang tepat. Penderita hipotiroidisme umumnya perlu mengkonsumsi hormon tiroid pengganti selama sisa hidup mereka.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang cara mengobati penyakit tiroid yang Anda derita, Anda perlu bertanya langsung dengan dokter.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Tiroid yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.