Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit Mirip Asam Urat, Jangan Salah Diagnosis

Kompas.com - 01/02/2023, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah Anda ada beberapa penyakit mirip asam urat yang dapat menyebabkan rasa sakit di area sendi?

Diketahui, asam urat atau gout adalah jenis artritis inflamasi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Asam Urat secara Alami dan Pakai Obat

Serangan asam urat umumnya terjadi pada area sendi, seperti jempol kaki, pergelangan kaki, siku, hingga pergelangan tangan.

Namun, rasa sakit di sekitar persendian belum tentu disebabkan karena asam urat. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa penyakit mirip asam urat yang sebaiknya tidak disepelekan.

Penyakit mirip asam urat

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut 3 penyakit yang memiliki gejala dan lokasi sakit mirip asam urat:

  • Pseudogout

Pseudogout sering dianggap mirip dengan gout atau asam urat. Ya, keduanya memang disebabkan oleh akumulasi kristal di persendian.

Namun, pseudogout adalah jenis radang sendi (arthritis) yang terjadi akibat pengendapan kristal kalsium pirofosfat (CPP), sementara gout disebabkan oleh penumpukan asam urat.

Pseudogout juga dikenal dengan sebutan calcium pyrophosphate deposition (CPPD) disease.

Dikutip dari Mayo Clinic, pseudogout ditandai dengan beberapa gejala yaitu:

    1. Sakit atau nyeri sendi yang datang tiba-tiba dan intens
    2. Sendi dan area sekitarnya membengkak
    3. Area sendi terasa hangat dan lembut ketika disentuh
    4. Kulit disekitar sendi tampak memar atau kemerahan

Baca juga: 4 Obat-obatan untuk Mengatasi Asam Urat yang Perlu Diketahui

Seseorang yang berisiko mengalami pseudogout karena faktor-faktor berikut:

    1. Genetik atau keturunan
    2. Usia (umumnya pseudogout menyerang lansia)
    3. Kelebihan zat besi
    4. Terlalu banyak kalsium
    5. Kekurangan magnesium
  • Septic Arthritis

Septic Arthritis adalah infeksi menyakitkan pada persendian akibat kuman yang menyebar melalui aliran darah.

Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami luka akibat benda tajam atau gigiran hewan buas.

Kelompok usia yang paling sering terkena septic arthritis adalah anak-anak dan lansia.

Septic Arthritis dapat terjadi pada lutut, pinggul, bahu, atau persendian lainnya. Gejala septic arthritis mirip asam urat, antara lain:

    1. Rasa sakit ekstrem pada sendi yang terkena infeksi
    2. Sulit menggerakkan sendi yang terkena infeksi
    3. Pembengkakan sendi
    4. Area sendi memerah
    5. Demam

Infeksi dapat berlangsung dengan cepat dan merusak tulang rawan serta tulang di dalam sendi, sehingga orang yang mengalami septic arthritis perlu segera mendapat perawatan medis.

Baca juga: 7 Makanan Pemicu Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

  • Selulitis

Penyakit selulitis adalah infeksi kulit akibat bakteri yang masuk lewat luka.

Kulit yang terinfeksi umumnya terasa membengkak, nyeri, dan hangat saat disentuh. Itu mengapa selulitis termasuk penyakit mirip asam urat.

Selulitis biasanya menyerang kaki bagian bawah, tetapi bisa terjadi pada wajah, lengan, dan area lainnya.

Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah, sehingga berisiko mengancam jiwa.

Selulitis juga ditunjukkan dengan gejala yang khas, seperti:

 

    • Bintik-bintik

 

 

    • Lepuh

 

 

    • Muncul lesung kulit

 

 

    • Tubuh panas dingin atau demam.

 

Tiga penyakit mirip asam urat yaitu pseudogout, septic Arthritis, dan selulitis. Penyakit-penyakit tersebut memiliki gejala seperti asam urat seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi atau area kulit.

Karena itu, penting untuk periksa ke dokter agar tidak salah diagnosis dan menemukan perawatan terbaik untuk mengatasi kondisi Anda.

Baca juga: 5 Manfaat Ceri, Termasuk Mencegah Asam Urat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau