Anak penderita diabetes tidak memiliki cukup insulin untuk menyediakan bahan bakar energi bagi sel di seluruh tubuhnya. Bisa juga karena sel tubuhnya sudah mengalami resistensi insulin.
Alhasil untuk mengisi energi yang dibutuhkannya, ia akan terus merasa lapar. Kondisi ini dikenal sebagai polifagia atau hiperfagia.
Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Diabetes
Luka atau infeksi yang sulit sembuh atau lambat sembuh menjadi ciri-ciri diabetes pada anak yang sama dengan gejala pada orang dewasa.
Kondisi ini adalah ciri-ciri diabetes tipe 2 pada anak yang sangat mencolok.
Kulit menghitam ini bukan seperti daki yang akan hilang, jika digosok.
Kondisi ini terjadi karena resistensi insulin yang memengaruhi kulit, khususnya di daerah lipatan seperti leher dan ketiak.
Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes
Kelebihan berat badan terkait erat dengan perkembangan diabates tipe 2.
Anak yang menderita diabetes tipe 2 biasanya memiliki kelebihan berat badan, sehingga kondisi ini menjadi ciri-ciri yang mudah dikenali.
Di sisi lain, kelebihan berat badan bisa disebut juga sebagai penyebab diabetes tipe 2 pada anak.
Sebab, anak-anak yang kelebihan berat badan memiliki kemungkinan besar mengalami resistensi insulin.
Saat tubuh kesulitan merespons insulin, kadar gula darah tinggi dan menyebabkan diabetes tipe 2 berkembang.
Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Mencegahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya