KOMPAS.com - Kulit di sekitar mata adalah salah satu bagian tubuh yang dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan dini paling awal, terlebih jika tidak dirawat.
Hal itu terjadi karena kulit di sekitar mata lebih halus dan tipis dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.
Aktivitas mata sepanjang harinya juga cukup padat, yaitu mulai dari berkedip hingga mengekpresikan emosi, yang juga merupakan faktor penyebab penuaan dini.
Baca juga: Penuaan Kulit, Gaya Hidup Lebih Berperan daripada Genetik
Belum lagi, adanya faktor genetik, paparan sinar ultraviolet (UV), hingga gaya hidup yang juga dapat mengakibatkan kulit di sekitar mata menua lebih cepat.
Karena itu, kita perlu merawat kulit di sekitar mata dengan rutin, sama seperti anggota tubuh lainnya. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa cara merawat kulit di sekitar mata.
Dilansir dari Healthline pada Rabu (22/2/2023), berikut cara merawat kulit di sekitar mata agar terhindar dari penuaan dini:
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah kulit sekitar mata boleh diberi pelembap? Jawabannya adalah boleh, selama produk pelembap tidak menyebabkan iritasi pada mata Anda.
Gunakanlah pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit di sekitar mata. Pasalnya, pelembap wajah biasa dapat menyebabkan sensasi perih, merah, atau membuat mata berair.
Kita juga perlu menggunakan krim atau serum khusus untuk mata. Pilihlan produk yang paling cocok atau sesuai dengan kondisi kulit di sekitar mata.
Untuk kulit dengan garis halus, pilih serum atau krim yang merangsang produksi kolagen. Serum tersebut biasanya mengandung retinoid, retinol, vitamin A, dan peptida.
Baca juga: Mengenal Jenis Eksfoliasi untuk Kondisi Kulit yang Berbeda
Kemudian untuk mengatasi atau mencegah lingkaran hitam di mata akibat sinar matahari, gunakanlah produk dengan bahan-bahan berikut:
Selain garis halus dan lingkaran hitam, mata juga bisa bengkak akibat kurang tidur atau tidak terhidrasi dengan baik. Untuk mengatasinya, gunakan produk dengan bahan-bahan berikut:
Dari menghapus riasan hingga mengoleskan produk skincare ke kulit di sekitar mata., Anda perlu melakukan gerakan perlahan dan lembut.
Seperti disebutkan di atas, kulit di bawah mata sangat tipis sehingga gerakan atau tekanan keras justru mengakibatkan garis-garis halus bertambah banyak.
Baca juga: 5 Macam Masalah Kulit pada Orangtua, Bukan Cuma Varises
Paparan sinar matahari berperan besar dalam proses penuaan kulit di area mata, terutama menyebabkan lingkaran hitam.
Maka dari itu, kita perlu menggunakan tabir surya atau sunscreen di seluruh bagian kulit, termasuk sekitar mata.
Gunakan sunscreen yang aman untuk area kulit di sekitar mata setiap hari, meski Anda tidak banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.
Aplikasikan sunscreen di bawah mata maupun kelopak mata bagian atas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Lakukan pijat mata jika kulit di sekitar area mata tampak membengkak.
Perlu diketahui, mata bengkak bisa disebabkan karena kurang atau terlalu banyak tidur, makanan tinggi garam, atau kurang minum air putih
Memijat kulit di area mata bisa membantu meningkatkan sirkulasi di sekitarnya. Pijatan lembut dapat membantu mengalirkan kelebihan cairan di sekitar area ini dan mengurangi bengkak.
Baca juga: 6 Urutan Skincare Malam agar Wajah Berkilau dan Segar
Gaya hidup sehat untuk merawat kulit di sekitar mata yaitu tidur cukup (6-8 jam), olahraga rutin, dan diet sehat.
Makanan tinggi potasium atau kalium seperti pisang dan asupan air yang cukup dapat menunjang kesehatan kulit di area sekitar mata.
Kemudian, hindari kebiasaan merokok atau paparan asap rokok karena dapat mempercepat proses penuaan dengan merusak aliran darah ke kulit hingga memengaruhi kadar kolagen.
Seperti bagian tubuh lainnya, kulit di sekitar mata juga perlu dirawat. Merawat kulit di sekitar mata dapat diupayakan dengan rutin menggunakan pelembap hingga menerapkan gaya hidup sehat.
Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk memilih produk terbaik yang bisa diaplikasikan pada kulit di sekitar mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.