Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Nyeri Perut Bagian Kiri Bawah pada Wanita

Kompas.com - 01/03/2023, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa penyebab nyeri perut bagian kiri bawah pada wanita, yaitu dari kelebihan gas hingga kehamilan ektopik.

Sakit perut bagian kiri bawah yang ringan dan tidak intens mungkin bukan hal yang perlu Anda khawatirkan. Biasanya, kondisi tersebut dipicu oleh gangguan pencernaan tertentu.

Dikutip dari Cleveland Clinic pada Rabu (1/3/2023), sakit perut bagian kiri bawah karena gangguan pencernaan dapat sembuh dalam 1-2 hari setelah Anda beristirahat, mengoleskan minyak, hingga mengonsumsi obat sesuai saran dokter.

Baca juga: Wanita Alami Nyeri Perut Bagian Kiri Bawah? Waspadai Endometriosis

Namun, ada beberapa masalah yang menyebabkan sakit perut parah pada wanita. Untuk itu, kita perlu juga mengetahui macam-macam pemicu sakit perut di bagian kiri bawah pada wanita

5 Penyebab nyeri perut bagian kiri bawah pada wanita

  • Kelebihan gas

Tubuh manusia mengeluarkan gas ketika kentut atau sendawa. Namun, saluran pencernaan dapat menimbun kelebihan gas akibat makan berlebihan, menelan udara, hingga kebiasaan merokok.

Kelebihan gas atau kembung ini menyebabkan perut di bagian kiri bawah terasa nyeri hingga kehilangan napsu makan.

Rasa sakit akibat kelebihan gas umumnya hilang setelah Anda berbaring, minum air hangat, atau mengoleskan minyak kayu putih.

Namun, Anda perlu waspada jika kembung disertai dengan gejala lain, seperti:

  1. Muntah
  2. Diare
  3. Sembelit
  4. Maag
  5. Tinja mengandung darah.

Baca juga: Selain Masalah Pencernaan, Ini 2 Penyebab Nyeri Perut Kiri Bawah

  • Kram menstruasi (dismenore)

Perempuan sering mengalami kram sebelum atau selama periode menstruasi. Kram menstruasi yang menyebabkan nyeri perut bagian kiri bawah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari para wanita.

Namun, ini adalah kondisi yang wajar asalkan tidak semakin memburuk. Jika kram menstruasi mengakibatkan seseorang sulit untuk berdiri, kehilangan napsu makan, atau bertambah parah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Endometriosis adalah masalah reproduksi wanita dengan salah satu gejala yaitu sakit perut di bagian kiri bawah.

Dilansir dari Healthline, endometriosis merupakan suatu ganguan ketika endometrium (jaringan yang melapisi rahim) tumbuh di luar dinding rahim.

Selain nyeri perut bagian kiri bawah, endometriosis juga ditandai dengan gejala berikut:

  1. Kram menstruasi yang menyakitkan dan bertambah parah seiring waktu
  2. Sakit ketika berhubungan seks
  3. Perdarahan hebat saat menstruasi
  4. Nyeri saat buang air besar dan buang air kecil.

Baca juga: 7 Penyebab Umum Nyeri Perut Bagian Kiri Bawah, Pantang Diabaikan

  • Kista ovarium

Ini merupakan kondisi ketika adanya kantong berisi cairan di dalam atau di permukaan ovarium.

Umumnya, wanita yang memiliki kista ovarium tidak mengeluhkan gejala apa pun. Kista berukuran kecil juga dapat hilang dengan sendirinya.

Namun, kista dengan volume yang besar dapat menyebabkan wanita kesakitan, salah satunya memicu nyeri perut bagian kiri bawah.

Kista yang pecah juga mengakibatkan pendarahan internal. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami sakit perut parah disertai demam, muntah-muntah, napas cepat, tubuh dingin, dan lemas.

Kehamilan ektopik sering juga disebut dengan hamil anggur. Ini merupakan kondisi saat sel telur yang sudah dibuahi berkembang di luar rahim.

Kehamilan ektopik kerap ditandai dengan rasa sakit yang tajam di perut bagian kiri bawah, pendarahan, hingga nyeri bahu.

Hamil anggur adalah kondisi yang membahayakan wanita, sehingga perlu segera mendapat perawataan dokter.

Wanita yang mengalami nyeri perut di bagian kiri bawah dalam waktu lama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab serta cara mengatasinya.

Baca juga: Nyeri Perut Bawah pada Ibu Hamil, Apa Penyebab dan Kapan Harus Periksa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau