KOMPAS.com - Uban yang tumbuh akan sangat mengganggu penampilan, namun ternyata, rambut yang memutih tersebut tidak boleh dicabut.
Daripada mencabutnya, Anda bisa melakukan perawatan rambut yang akan mencegahnya untuk tumbuh kembali.
Ketahui alasan kenapa uban tidak boleh dicabut dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda
Dilansir dari University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS Health), rambut yang beruban tidak boleh dicabut karena hanya akan menyebabkan rambut putih untuk tumbuh lagi.
Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya produksi melanin, atau pigmen yang menghasilkan warna alami rambut, para area uban tumbuh.
Karena melanin sudah tidak diproduksi lagi, maka nantinya rambut yang tumbuh tetap akan berubah menjadi putih.
Mencabut rambut yang memutih juga dapat merusak folikel rambut sehingga memicu infeksi yang akan menyebabkan luka atau bahkan kebotakan pada area kulit kepala di sekitarnya.
Sedangkan menurut WebMD, rusaknya folikel rambut juga akan membuat rambut yang tumbuh semakin tipis dan lebih mudah rapuh.
Mencabut uban akan menimbulkan rasa gatal karena rusaknya folikel rambut. Kemudian, bekas luka yang muncul pada kulit kepala juga akan memicu rasa gatal.
Menurut Medical News Today, menggaruk bagian yang gatal secara berlebihan akan semakin merusak kulit dan folikel rambut sehingga akan menyebabkan rambut rontok.
Baca juga: 7 Penyebab Uban di Usia Muda, Tak Hanya Penyakit
Rambut yang memutih adalah tanda penuaan alami yang akan dialami seiring dengan bertambahnya usia.
Namun, Anda yang berusia di bawah 30 tahun juga bisa memiliki rambut yang beruban.
Disarikan dari WebMD dan Healthline, ada beberapa penyebab munculnya uban di usia muda, seperti:
Ternyata tidak hanya kondisi genetik saja, beberapa jenis penyakit bisa memicu munculnya rambut putih di usia muda.
Baca juga: Kaitan antara Stres dan Uban di Usia Muda menurut Studi
Cara menghilangkan rambut yang beruban tergantung dari faktor yang menyebabkannya.