KOMPAS.com - Orang yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin bertanya-tanya apa yang perlu ia lakukan atau obat yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan tensinya.
Hal yang menarik, mengatasi kenaikan tekanan darah tidak selalu harus dengan obat. Kita bisa menurunkan tekanan darah secara alami dengan beberapa perubahan gaya hidup.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal Menurut Usia?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui cara menurunkan tekanan darah secara alami tanpa obat-obatan.
Menurut American Heart Association (AHA), tekanan darah normal untuk orang dewasa berada di bawah 120/80 mmHg. Namun, faktor usia, gaya hidup, hingga pola makan dapat memicu kenaikan tensi.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut cara mengatasi tekanan darah tinggi secara alami tanpa obat yang bisa Anda upayakan, yaitu:
Tekanan darah seringkali meningkat seiring bertambahnya berat badan. Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), yang memicu lonjakan tekanan darah.
Karena itu, menurunkan berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah.
Secara umum, orang obesitas yang kehilangan 1 kg berat badan dapat mengalami penurunan tekanan darah sebesar 1 mmHg.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan lingkar pinggang. Pria dengan ukuran pinggang lebih dari 102 cm dan wanita di atas 89 cm, berisiko besar memiliki tekanan darah tinggi.
Baca juga: 3 Manfaat Cek Tekanan Darah dan Pentingnya Melakukan Tes di Rumah
Aktivitas fisik termasuk olahraga secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5-8 mmHg. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit dalam sehari.
Beberapa contoh olahraga aerobik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah antara lain jalan kaki, joging, bersepeda, hingga berenang
Konsumsi makanan kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan menghindari lemak jenuh serta kolesterol dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mmHg.
Untuk mengontrol tekanan darah, tiap orang sebaiknya hanya mengonsumsi garam sekitar 3,8-5,8 gram atau 2/3-1 sendok teh per hari.
Selain garam dapur, kita juga perlu membatasi makanan olahan (makanan kaleng) dan makanan cepat saji yang tinggi natrium karena proses pengawetannya pun menggunakan garam.
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar tekanan darah hingga beberapa poin. Jika belum bisa berhenti, batasi konsumsi alkohol maksimal 1 geas per hari.
Baca juga: Mengapa Kurang Tidur Bisa Jadi Pemicu Tekanan Darah Tinggi?