KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin ingin mengetahui berapa kadar gula darah normal yang harus dipertahankan demi menjaga kesehatannya.
Ya, kadar gula darah berkaitan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Diketahui, orang dengan glukosa darah tinggi berisiko mengalami diabetes, sakit jantung, gangguan penglihatan, penyakit ginjal.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?
Artikel ini akan membahas berapa kadar gula darah normal yang perlu kita jaga agar tetap sehat. Namun, sebelumnya Anda mungkin perlu mengetahui apa itu gula darah.
Dikutip dari Medline Plus pada Minggu (5/3/2023), gula darah adalah glukosa utama yang ditemukan di dalam darah manusia.
Gula darah berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa memberikan nutrisi pada organ tubuh, otot, dan sistem saraf.
Produksi, penyerapan, dan penyimpanan glukosa diatur secara sistematis oleh sistem pencernaan yang melibatkan usus kecil, hati, dan pankreas.
Gula darah dapat mengalami penurunan maupun kenaikan akibat pola makan tidak teratur, hormon, stres, hingga penyakit tertentu.
Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Pusing?
Dilansir dari Cleveland Clinic, kadar gula darah normal atau gula darah puasa untuk orang dewasa sehat atau tanpa diabetes adalah di bawah 100 mg/dL atau berkisar antara 70-99 mg/dL.
Seseorang yang memiliki glukosa darah 100-125 mg/dL, itu artinya menderita pradiabetes karena melebihi batas normal.
Orang dengan pradiabetes berisiko 50 persen mengalami diabetes tipe 2 dalam 5-10 tahun ke depan, apabila tidak melakukan perubahan gaya hidup atau pengobatan untuk mengontrol gula darah.
Kemudian, jika kadar gula darah di atas 126 mg/dL, terutama setelah melakukan beberapa kali pengujian, itu artinya Anda menderita diabetes.
Setelah mengetahui berapa kadar gula darah normal, kita sebaiknya mulai membiasakan untuk rutin melakukan tes glukosa.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi dengan Bumbu Dapur
Untuk mengetahui kadar gula darah, kita dapat melakukan tes darah di puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
Ada dua jenis tes gula darah yaitu tes glukosa darah kapiler dan tes glukosa darah vena.
Tes darah kapiler melibatkan sampel darah (dari tusukan jari), strip tes, dan meteran glukosa (glucometer). Tes ini akan menunjukkan kadar gula darah Anda dalam hitungan detik.
Sementara itu, tes glukosa darah vena (plasma) memerlukan sampel darah dari pembuluh darah yang lebih besar dan dalam (biasanya dengan suntikan di bagian lengan).
Tes glukosa darah vena umumnya lebih akurat daripada tes glukosa darah kapiler.
Tujuan utama tes glukosa darah yaitu mengetahui berapa kadar gula darah sehingga kita bisa mengetahui risiko diabetes dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Setelah mengetahui apa itu gula darah, kadar glukosa normal, dan tesnya, kita sebaiknya berusaha untuk menjaga gaya hidup dan pola makan agar terhindar dari penyakit kronis.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Tidak Disadari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.