Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kepala Pusing Saat Puasa? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 25/03/2023, 11:34 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pusing saat puasa adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dirasakan ketika menjalani ibadah Ramadhan.

Rasa tidak nyaman yang menyerang bagian kepala ini biasanya semakin kentara pada siang atau sore hari.

Kenali beragam penyebab kenapa kepala pusing saat puasa berikut cara menghilangkannya berikut ini.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Kenali Risiko dan Tips Amannya

Kenapa kepala pusing saat puasa?

Terdapat beberapa penyebab kenapa kepala pusing saat puasa yang umum terjadi, antara lain:

  • Penarikan kafein

Dilansir dari Health24, bagi orang yang terbiasa minum asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, dll. berisiko mengalami gejala penarikan kafein seperti pusing saat puasa. Kondisi ini biasanya terjadi di awal-awal puasa saat tubuh masih perlu menyesuaikan diri.

  • Kekurangan cairan

Tubuh manusia sebagian besar berupa air. Saat kadar cairan tubuh menurun ketika puasa, otak menghasilkan histamin untuk melindungi organ vital ini agar tidak kehabisan cairan. Efek pengeluaran histamin ini menimbulkan gejala pusing dan lemas. Kondisi ini rawan terasa saat cuaca sangat panas atau banyak aktivitas.

  • Perubahan pola tidur

Dilansir dari Homage, perubahan pola tidur seperti bangun lebih awal untuk sahur atau kegiatan tadarus dan shalat malam di bulan Ramadhan terkadang bisa memangkas waktu tidur. Kurang tidur ini bisa menyebabkan pusing di siang hari saat puasa.

Baca juga: 5 Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa yang Terkadang Tidak Disadari

  • Gula darah rendah

Gula darah normalnya bakal naik dan turun sepanjang hari sesuai pola makan yang dijalankan. Namun, jika kadar gula darah rendah atau di bawah 70 mg/dL, orang bisa pusing, badan gemetaran, lemas, dan mual. Kondisi ini biasanya dialami pengidap diabetes atau orang yang mengonsumsi asupan manis atau karbohidrat sederhana seperti nasi putih saat sahur dan buka.

  • Kurang nutrisi

Menjalankan puasa dengan nutrisi yang tidak memadai juga bisa jadi penyebab kenapa kepala pusing saat puasa. Kondisi ini biasanya dialami orang dengan pola makan tak sehat seperti terlalu banyak makan gorengan dan asupan manis, tidak sahur, dan kurang minum dari buka sampai sahur.

  • Punya riwayat sering sakit kepala atau pusing

Dikutip dari National Headache Foundation, orang yang kerap mengalami sakit kepala atau pusing lebih rentan mengalami sakit kepala atau pusing saat puasa.

Baca juga: Panduan Sikat Gigi saat Puasa Agar Kesehatan Mulut Tetap Terjaga

Bagaimana cara menghilangkan pusing saat puasa?

Mengingat ada banyak faktor kenapa kepala pusing saat puasa, sebenarnya cara mengatasi masalah kesehatan ini perlu disesuaikan akar penyebabnya.

Namun, secara umum ada beberapa cara menghilangkan pusing saat puasa yang praktis dan bisa Anda jajal, antara lain:

  • Oleskan minyak atsiri atau aromaterapi lavender atau peppermint di pelipis kepala untuk meredakan pusing, dan mual-mual. Aroma khas minyak ini dapat membuat rileks dan meredakan ketegangan
  • Pijat ringan di beberapa bagian kepala yang pusing atau tegang. Seperti di area pelipis, dahi, atau bagian lain. Pijatan ringan ini dapat memperlancar peredaran darah dan mengurangi pusing
  • Gunakan kompres dingin di bagian kepala, area sekitar mata, dan leher yang terasa tidak nyaman. Kompres dingin ini bisa jadi obat penghilang rasa sakit alami yang bisa membantu meredakan pusing untuk sementara
  • Ketika pusing terasa sangat hebat, coba gunakan untuk istirahat. Jika Anda tidak bisa tidur, cukup rebahan di ruangan yang gelap, sunyi, dan suhu ruangan nyaman. Namun ingat, jangan lewat dari setengah jam agar kepala tidak semakin sakit dan pusing saat bangun

Setelah menyimak beragam penyebab kenapa kepala pusing saat puasa di atas, coba juga beberapa cara menghilangkan pusing saat puasa di atas ketika masalah kesehatan ini kambuh di bulan Ramadhan.

Jika pusing tak tertahankan karena gula darah drop, ada penyakit tertentu, ibu hamil, atau kalangan lansia, jangan memaksakan diri melanjutkan puasa

Anda bisa mencegah masalah kesehatan ini dengan menjaga pola makan sehat selama sahur dan buka, cukup minum dari buka sampai imsyak, upayakan cukup tidur, dan tetap rutin konsultasi ke dokter jika Anda punya penyakit penyerta.

Baca juga: 5 Kebiasaan Pemicu Bau Mulut Saat Puasa, Termasuk Kurang Air Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau