KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan yang kerap muncul pada pasangan yang tengah menantikan kelahiran buah hatinya selama Ramadhan adalah, apakah ibu hamil boleh puasa?
Pernyataan tersebut biasanya tercetus dari bagian kehati-hatian pasangan yang jamak berupaya semaksimal mungkin menjaga kesehatan ibu hamil.
Seperti diketahui, sebenarnya hukum puasa untuk ibu hamil dan ibu menyusui tidak wajib.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Es?
Ibu hamil dan menyusui diperbolehkan mengganti ibadah puasanya dengan membayar fidiah, sesuai jumlah hari puasa yang dilewatkan.
Namun, terkadang ada sebagian ibu hamil yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Nah, berikut panduan puasa untuk ibu hamil dari sisi kesehatan yang perlu dipertimbangkan pasangan yang tengah mendambakan momongan.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing?
Dari sudut pandang kesehatan, ibu hamil boleh puasa asalkan kondisi kesehatan calon ibu dan janin dalam kondisi prima, serta usia kandungannya memadai.
Dilansir dari PregnancyBirthBaby, puasa saat hamil trimester 1 umumnya diperbolehkan, namun perlu dipastikan kondisi ibu hamil sehat dan tidak mengalami morning sickness (mual dan muntah) atau masalah kesehatan lain.
Selain itu, puasa saat hamil trimester 2 dan 3 umumnya tidak dianjurkan sejumlah ahli kesehatan.
Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition, ibu hamil boleh puasa pada trimester 1 karena kebutuhan asupan atau energi pada awal kehamilan tidak berbeda jauh dengan wanita yang tidak hamil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.