Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Terbaik Selama Kemoterapi untuk Penderita Kanker

Kompas.com - 30/03/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Selama kemoterapi penting bagi penderita untuk mengatur pola makan supaya terpenuhi kecukupan kalori, protein, vitamin, dan mineral.

Dikutip dari Medical News Today, asupan makanan yang cukup gizi dapat membantu Anda tetap kuat melawan penyakit dan menghadapi berbagai efek samping dari pengobatan kanker ini.

Penderita kanker yang menjalani kemoterapi sering kali membutuhkan lebih banyak kalori dan protein.

Anda juga perlu mendapatkan makanan dengan tekstur dan konsistensi yang lebih mudah dikunyah dan ditelan.

Baca juga: Apa Itu Kemoterapi, Prosedur, dan Efek Sampingnya

Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan berbahan kimia kuat untuk membunuh sel kanker yang berkembang cepat.

Ketika obat kemoterapi bekerja membunuh sel kanker, itu juga bisa merusak sel sehat yang menyebabkan berbagai efek samping, faktor mempersulit Anda makan.

Ada banyak efek samping kemoterapi, seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala, mual, muntah, dan kehilangan napsu makan.

Artikel ini akan mengulas tentang macam makanan terbaik yang bisa dikonsumsi selama kemoterapi.

 

Baca juga: 18 Efek Samping Kemoterapi yang Perlu Diwaspadai 

Apa saja makanan terbaik selama kemoterapi untuk penderita kanker?

  • Oatmeal

Oatmeal memberikan banyak nutrisi yang dapat membantu tubuh selama kemoterapi, meliputi karbohidrat, protein, lemak sehat, dan antioksidan.

Rasa netral dan teksturnya juga membuatnya baik untuk penderita kanker selama kemoterapi, apalagi jika Anda mengalami efek samping mulut kering atau sariawan.

  • Telur

Telur yang merupakan sumber protein bisa menjadi makanan terbaik selama kemoterapi untuk penderita kanker.

Satu butir telur berukuran sedang (44 gram) menawarkan pasokan protein dan lemak, yang masing-masing hampir 6 gram dan 4 gram.

Telur akan membantu Anda mengatasi kelelahan ekstrem, salah satu efek samping kemoterapi paling umum.

Proteinnya membanti mempertahankan dan membangun massa otot yang sangat penting selama kemoterapi. Sementara, lemaknya memberi energi pada tubuh Anda.

Baca juga: Kenapa Kemoterapi Menyebabkan Rambut Rontok?

  • Ikan berlemak

Ikan berlemak menyediakan protein dan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 adalah lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan otak dan memberikan sifat anti-inflamasi

Oleh karena itu, ikan berlemak bisa menjadi makanan terbaik selama kemoterapi untuk penderita kanker.

Kandungan nutrisinya membantu Anda menghindari penurunan berat badan yang tidak sehat selama pengobatan.

Ikan berlemak ini contohnya salmon, tuna albacore, makarel, sarden, herring, dan teri.

  • Kaldu daging atau tulang

Kaldu daging atau tulang ditambah sayur dan rempah yang sedap dapat membantu penderita kanker tetap terhidrasi selama kemoterapi.

Penderita kanker selama kemoterapi biasanya mengalami perubahan rasa dalam indra pengecapnya, bahkan rasa air bisa berubah di lidahnya.

Kaldu daging atau tulang yang dibumbui rempah bisa membantu mengatasi efek samping kemoterapi ini.

Selama proses memasak kaldu daging atau tulang, elektrolit akan dilepaskan ke dalam cairan. Cairan ini akan memuat nutrisi, seperti natrium, kalium, klorida, dan kalsium, yang membantu menjaga tubuh berfungsi dengan baik.

Baca juga: Obat Kemoterapi untuk Kanker Rahim dan Efek Sampingnya

  • Sayuran silangan

Sayuran silangan memiliki profil nutrisi yang sangat tinggi, sehingga termasuk dalam makanan terbaik selama kemoterapi untuk penderita kanker. Sayuran ini meliputi brokoli, kale, kembang kol, dan kol.

Contohnya, brokoli menawarkan vitamin C dalam jumlah yang signifikan. Vitamin ini sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh Anda.

Brokoli juga mengandung sulfarophane, senyawa tumbuhan yang diduga dapat meningkatkan kesehatan otak dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan. Ini sangat penting untuk orang yang menjalani kemoterapi.

  • Alpukat

Jika nafsu makan Anda berkurang, sebuah alpukat dapat memberikan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Buah ini sangat tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan sarat serat yang memberi makan bakteri ramah di usus Anda.

Alpukat adalah makanan mengenyangkan, serbaguna, dan ringan, sehingga cocok untuk penderita kanker selama kemoterapi, apalagi jika mengalami mulut kering, selbelit, sariawan, atau penurunan berat badan.

Pastikan untuk mencuci alpukat yang belum dikupas sebelum mengirisnya, karena kulitnya dapat menampung Listeria, bakteri umum yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Baca juga: 11 Panduan Makan untuk Penderita Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

  • Kacang-kacangan

Kacang-kacangan bisa juga menjadi menjadi makanan terbaik selama kemoterapi untuk penderita kanker.

Ini bisa menjadi camilan yang mudah dibawa kemana-mana dengan kandungan nutrisi yang baik, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Contohnya, kacang almond sumber mangan dan tembaga yang kaya. Mineral ini membantu superoksida dismutase, beberapa antioksidan paling kuat di dalam tubuh.

  • Roti atau biskuit

Jika Anda mengalami efek samping kemoterapi berupa diare atau mual, roti tawar atau biskuit ini pilihan yang baik karena mudah dicerna.

Roti atau biskuit dari gandum utuh adalah pilihan makanan ringan terbaik selama kemoterapi untuk penderita kanker. Anda bisa mengkonsumsinya sebagai selingan menu makan berat Anda.  

Anda dapat bertanya dengan dokter gizi yang menangani Anda, jika Anda ingin mengetahui lebih banyak dan lebih dalam tentang makanan terbaik selama kemoterapi untuk Anda.

Biasanya dokter akan memberikan panduan lebih lanjut untuk pasiennya.

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Kanker Payudara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com