Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Neuropati Diabetik yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 17/05/2023, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Neuropati diabetik dapat menyebabkan gejala beragam bergantung dari saraf yang terkena.

Mengutip Everyday Health, neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang terjadi akibat diabetes.

Baca juga: Seberapa Mengerikan Penyakit Diabetes?

Diabetes membuat saraf dibungkus oleh gula, yang menyebabkan sifat konduktif saraf melambat atau berubah. Sehingga, impuls listrik ke saraf tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, ada perubahan sensasi yang progresif disertai munculnya rasa nyeri dan lemah otot pada anggota badan yang terkena.

Gejala neuropati diabetik tersebut sering kali terjadi di kaki dan terkadang di tangan.

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang tanda-tanda neuropati diabetik.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Melawan Diabetes, dari Jahe hingga Bilberi

Apa saja tanda-tanda neuropati diabetik?

Dikutip Everyday Health, hingga 70 persen penderita diabetes akan mengembangkan beberapa jenis kerusakan saraf (neuropati), menjadikannya salah satu efek samping paling umum dari penyakit ini.

Adapun empat jenis neuropati spesifik terkait diabetes, meliputi perifer, otonom, proksimal, dan fokal.

Kesemutan, mati rasa, nyeri di lengan, tungkai, atau telapak tangan dan kaki, ini semua adalah tanda umum neuropati diabetik.

Baca juga: Neuropati Diabetik

Dikutip dari WebMD, berikut tanda-tanda neuropati diabetik berdasarkan jenisnya:

  • Neuropati perifer

Jenis neuropati diabetik ini dapat memengaruhi saraf tepi (perifer), yang biasanya terjadi di tungkai dan telapak kaki.

Kasus yang jarang terjadi mempengaruhi lengan, perut, dan punggung.

Tanda-tanda neuropati diabetik jenis ini meliputi:

    • Perasaan geli
    • Mati rasa (yang mungkin menjadi permanen)
    • Sensasi rasa terbakar (terutama di malam hari)
    • Nyeri saraf

Gejala awal neuropati perifer akibat diabetes biasanya membaik ketika kadar gula darah Anda terkendali.

Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati Diabetik, Penyebab, dan Tanda-tandanya

  • Neuropati otonom

Neuropati diabetik dapat menyebabkan kerusakan saraf otonom. Saraf ini bekerja dalam sistem kontrol yang bertindak secara tidak sadar untuk mengatur fungsi tubuh.

Jenis kerusakan saraf ini biasanya memengaruhi sistem pencernaan, terutama lambung.

Ini juga dapat memengaruhi pembuluh darah, sistem kemih, dan organ seks.

Tanda-tanda neuropati diabetik pada jenis ini bisa meliputi:

    • Kembung
    • Diare
    • Sembelit
    • Maag
    • Mual
    • Muntah
    • Merasa kenyang setelah makan kecil
    • Pingsan ketika Anda berdiri dengan cepat
    • Detak jantung lebih cepat
    • Pusing
    • Tekanan darah rendah
    • Mual
    • Muntah
    • Kesulitan mengosongkan kandung kemih Anda
    • Kembung
    • Inkontinensia (kebocoran urin)
    • Lebih banyak perjalanan kamar mandi di malam hari
    • Gangguan seksual: kesulitan ereksi atau ejakulasi (pada pria) dan kesulitan orgasme (pada wanita).

Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati, Penyebab, dan Tanda-tandanya

  • Neuropati proksimal

Saraf proksimal adalah saraf yang menggerakkan tubuh yang lebih dekat ke batang tubuh (torso).

Neuropati diabetik jenis ini menyebabkan gejala, seperti:

    • Nyeri di paha, pinggul, atau pantat
    • Kelemahan pada tungkai kaki

Kebanyakan orang dengan kondisi ini memerlukan perawatan, seperti pengobatan dan terapi fisik, untuk kelemahan atau rasa nyeri.

Baca juga: 6 Jenis Neuropati yang Menyebabkan Nyeri dan Lemah Otot

  • Neuropati fokal

Neuropati diabetik pada saraf fokal dapat muncul tiba-tiba dan paling sering memengaruhi kepala, batang tubuh, atau kaki.

Tanda-tanda neuropati diabetik jenis ini meliputi:

    • Penglihatan ganda
    • Sakit mata
    • Kelumpuhan pada satu sisi wajah (Bell's palsy)
    • Nyeri hebat di area tertentu, seperti punggung bagian bawah atau tungkai
    • Nyeri dada atau perut yang terkadang disalahartikan sebagai kondisi lain, seperti serangan jantung atau radang usus buntu

Jika Anda mengalami tanda-tanda neuropati diabetik seperti di atas, Anda perlu segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 12 Penyebab Neuropati yang Harus Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau