KOMPAS.com - Neuropati adalah kerusakan pada saraf sistem saraf perifer. Kondisi ini paling sering diakibatkan oleh diabetes.
Neuropati paling sering memengaruhi saraf kaki dan tangan, tapi saraf apapun dapat terlibat termasuk, termasuk saraf pengontrol organ dalam (saraf otonom).
Melansir Better Health, setengah dari penderita diabetes mengalami neuropati dan tidak ada obat khusus untuk menanganinya.
Baca juga: Mengenal Gejala Diabetes Neuropati dan Cara Mengatasinya
Perawatan dilakukan dengan tujuan meredakan gejala dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
Biasanya, gejala neuropati muncul secara bertahap.
Dalam banyak kasus, jenis kerusakan saraf pertama yang terjadi biasanya dimulai pada kaki.
Kerusakan saraf menyebabkan sensasi ‘kesemutan’ yang menyakitkan di area kaki.
Selain itu, gejala bervariasi tergantung pada area yang terpengaruhi.
Tanda dan gejala umum dari berbagai jenis neuropati diabetik, meliputi:
Baca juga: Neuropati Perifer
Belum diketahui secara pasti penyebab dari setiap jenis neuropati.
Namun, terdapat dugaan bahwa gulah darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak saraf dan mengganggu kemampuannya untuk mengirim sinyal—menyebabkan neuropati diabetik—seiring berjalannya waktu.
Gula darah tinggi juga melemahkan dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memasok saraf dengan oksigen dan nutrisi.
Adapun beberapa faktor risiko terkait neuropati diabetik:
Siapapun yang menderita diabetes dapat mengembangkan neuropati. Namun, beberapa faktor di bawah ini meningkatkan risiko mengalami kerusakan saraf:
Diagnosis pada neuropati diabetik dapat meliputi:
Baca juga: Gejala dan Penyebab Neuropati Perifer yang Perlu Diwaspadai
Tidak ada obat untuk neuropati diabetik. Pengobatan dilakukan untuk:
Cara paling baik untuk penanganan gangguan ini adalah menjaga gula darah tetap konsisten untuk mencegah atau menunda kerusakan saraf.
Dokter akan mengetahui kisaran target terbaik untuk tiap penderita berdasarkan faktor seperti, usia, berapa lama telah menderita diabetes, serta kesehatan secara keseluruhan.
Berikut kadar gula darah yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association, dilansir dari Mayo Clinic.
Selain itu, obat yang mungkin direkomendasikan dokter adalah:
Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko neuropati diabetik:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.