KOMPAS.com - Menangis di lingkungan yang aman dan membuat Anda nyaman ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.
Mengutip Cleveland Clinic, menangis adalah pengalaman manusia yang unik.
Ini adalah ekspresi manusia yang dapat dipicu oleh beragam emosi yang berbeda.
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Manfaat Menangis Saat Marah
Menangis bisa muncul sebagai ekspresi kondisi mental yang diliputi kesedihan, kegembiraan, kebanggaan, frustrasi, kemarahan, dan banyak lagi.
Namun secara universal, perasaan paling umum yang menimbulkan air mata adalah keputusasaan dan ketidakberdayaan, terutama dalam menanggapi peristiwa yang berhubungan dengan keterikatan, seperti kematian, putus cinta, atau pindah.
Psikolog kesehatan Grace Tworek mengatakan bahwa tidak semua tangisan bersifat sama. Ada menangis yang baik dan ada juga yang tidak.
Baca juga: Jangan Takut Dianggap Cengeng, Menangis Punya Manfaat Kesehatan
Tangisan yang baik itu adalah tangisan yang memiliki manfaat untuk dapat mengurangi stres, membuat Anda lebih dekat dengan orang lain, atau mengurangi rasa sakit fisik yang Anda miliki.
Menurutnya, Anda akan mendapatkan manfaat menangis ketika itu Anda lakukan di lingkungan yang aman dan nyaman, baik sendiri atau dengan orang lain (seperti keluarga, pasangan, atau sabahat).
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas macam manfaat dari menangis untuk kesehatan tubuh kita.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Mata Bengkak Setelah Menangis
Disari dari Cleveland Clinic dan Heathline, berikut macam manfaat menangis untuk kesehatan:
Ada tiga jenis air mata yang berbeda, yaitu air mata refleks, terus-menerus, dan emosional.
Air mata refleks kotoran yang masuk, seperti asap dan debu dari mata.
Mata berair bermanfaat melumasi Anda dan membantu melindunginya dari infeksi.
Air mata emosional mengandung hormon stres dan racun lainnya. Para peneliti telah berteori bahwa menangis mengeluarkan hal-hal tersebut dari sistem Anda.
Menangis mungkin merupakan salah satu mekanisme terbaik untuk menenangkan diri atau pelepas stres.
Para peneliti menemukan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu tubuh rileks.
Namun, manfaat menangis ini muncul tidak langsung. Mungkin Anda perlu beberapa menit setelah mengeluarkan air mata untuk merasakan efek menenangkan itu.
Baca juga: Normalkah Anak Muntah Setelah Menangis?
Menangis dapat mengeluarkan oksitosin dan opioid endogen (endrofin).
Itu adalah bahan kimia yang memberikan perasaan nyaman dan membatu meringankan rasa sakit fisik serta emosional.
Setelah endorfin dilepaskan, tubuh Anda mungkin memasuki tahap mati rasa. Oksitosin bisa memberi Anda rasa tenang atau sejahtera.
Ini adalah contoh lain bagaimana menangis bisa menjadi cara menenangkan diri.
Menangis juga bisa juga meningkatkan suasana hati Anda setelahnya. Apalagi saat Anda menangis hingga terisak.
Saat Anda terisak, Anda menghirup banyak udara dengan cepat. Menghirup udara yang lebih segar dapat membantu Anda mengatur dan menurunkan suhu otak Anda.
Otak yang lebih dingin bisa meningkatkan suasana hati Anda.
Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan dari Menangis, Jangan Malu Melakukannya
Menangis tidak hanya terjadi sebagai respons terhadap sesuatu yang menyedihkan.
Peneliti di Yale University menyakini bahwa menangis adalah cara tubuh membantu memulihkan keseimbangan emosional diri.
Ketika Anda sangat takut atau bahagia akan sesuatu dan kemudian menangis, itu bisa juga menjadi cara tubuh Anda untuk pulih dari emosi yang begitu kuat.
Ketika kita berada dalam situasi yang nyaman dan kita memproses peristiwa bersama, berbicara satu sama lain tentang apa yang terjadi serta berbagi emosi kita, hal itu sering kali dapat mengikat hubungan antarindividu.
Saat bayi, kita menangis untuk mendapatkan perhatian dari pengasuh untuk memastikan kebutuhan terpenuhi, seperti makanan, popok bersih, kenyamanan, dan sebagainya.
Sebagai orang dewasa, menangis dihadapan orang yang tepat pada waktu yang tepat juga dapat menciptakan hubungan dengan orang tersebut.
Itu adalah tanda bahwa kita telah menurunkan pertahanan kita.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa air mata juga memiliki tempat dalam evolusi manusia.
Bagi nenek moyang kita, menangis bisa menjadi cara untuk meningkatkan ikatan dalam komunitas dan membatasi kecenderungan agresif atau kekerasan antarkelompok.
Baca juga: Tiba-tiba Tak Bisa Menahan Tangis saat BAB? Ini Penjelasannya
Untuk diketahui, beberapa orang akan lebih nyaman menangis sendiri di mana mereka tidak akan merasa malu atau khawatir dengan pendapat orang lain.
Beberapa orang lainnya merasa lebih baik, jika mereka menangis dan ingin dihibur oleh orang yang dicintai.
Kenyamanan yang Anda dapatkan dari menangis dapat dibentuk dari cara kita bersosialisasi.
Jika Anda berasal dari keluarga yang berbagi emosi secara terbuka, menangis di hadapan orang lain bisa terasa lebih alami dan dapat diterima.
Jika keluarga Anda memiliki mentalitas yang cenderung kaku, kemungkinan besar Anda tidak akan merasa lega setelah menangis di hadapan orang lain.
Oleh karena itu, kemungkinan manfaat menangis bisa dirasakan berbeda pada setiap orang di beragam situasi.
Baca juga: 4 Efek Gas Air Mata pada Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.