Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut? Simak Faktanya...

Kompas.com - 21/06/2023, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kentut sebenarnya hal yang normal dan menandakan bahwa pencernaan kita bekerja dengan baik.

Sayangnya, beberapa kondisi terkadang membuat kita harus menahan kentut karena merasa malu jika harus buang gas di dekat banyak orang.

Nah, kita-kira apa yang terjadi jika kita menahan kentut? Apakah sehat jika kita sering menahan kentut?

Baca juga: Mengapa Kita Harus Kentut Setelah Operasi? Simak Faktanya...

Apa yang terjadi pada tubuh saat menahan kentut?

Saat Anda kentut, gas bergerak dari usus ke rektum, lalu keluar melalui anus.

Tetapi jika Anda mengencangkan otot sfingter anus (otot yang mungkin juga Anda kencangkan jika menahan buang air besar), Anda biasanya dapat menahan kentut untuk jangka waktu tertentu.

Setelah mengencangkan otot sfingter Anda, tekanan akan mulai terbentuk pada gas di sistem pencernaan Anda.

Anda mungkin mengalami beberapa gejala jangka pendek saat menahan kentut, termasuk nyeri, kembung, dan rasa tidak nyaman.

Anda juga akan bisa merasakan gelembung gerakan gas bergerak di sekitar sistem pencernaan Anda.

Gas ini bisa diserap kembali oleh sistem darah di tubuh dan pada akhirnya akan dikeluarkan saat Anda bernapas.

Namun, sebagian besar gas akan tetap berada di bawah tekanan di dalam tubuh Anda sampai Anda akhirnya dapat mengeluarkannya melalui kentut atau sendawa.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Perut Kembung dan Kentut Terus

Bahaya terlalu sering menahan kentut

Kentut sembarangan memang memalukan dan termasuk hal yang tak sopan.

Namun menahan kentut, meski hanya jangka pendek, bisa memicu rasa tidak nyaman, kembung, gangguan pencernaan, maag, dan nyeri. Sebagai antisipasi, berikut bahaya terlalu sering menahan kentut:

  • Divertikulitis

Pada tahun 1970-an, para ahli menemukan bahwa kebiasaan menahan kentut dapat memicu divertikulitis.

Diverkulitis adalah peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan.

Divertikulitis bisa parah dan dapat menyebabkan infeksi jika tidak ditangani.

Baca juga: 4 Penyebab Kentut Berlebihan

  • Perut kembung

Terlalu sering menahan kentut bisa memicu pembengkakan dan kembung di perut Anda karena penumpukan gas yang tidak segera dikeluarkan oleh tubuh Anda.

Perut kembung juga bisa membuat Anda lebih mudah bersendawa.

  • Kram dan nyeri perut

Ketika ada banyak gas di tubuh, Anda mungkin merasa tidak nyaman. Tetapi menjebak gas di tubuh Anda dengan menahan kentut dapat memperparah ketidaknyamanan tersebut.

Bahkan, Anda bisa mengalami kram dan nyeri perut.

Mengingat bahaya menahan kentut terkadang berisiko bagi kesehatan, Anda sebaiknya jangan terlalu sering melakukan kebiasaan tidak sehat ini. 

Baca juga: 6 Cara agar Bisa Kentut secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau