Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Obesitas

Kompas.com - 24/06/2023, 16:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan yang berakhir pada kematian.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, beberapa komplikasi obesitas yang bisa terjadi, meliputi:

  • Diabetes melitus tipe 2
  • Penyakit jantung koroner
  • Hipertensi
  • Penyakit ginjal
  • Perlemakan hati
  • Asma
  • Sleep apnea: henti napas saat tidur

Sehingga, penting untuk kita mengenal penyebab dan cara mencegah obesitas. Dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas hal tersebut.

Baca juga: Kenapa Kita Bisa Obesitas?

Macam penyebab obesitas

Mengutip Mayo Clinic, macam penyebab obesitas meliputi berikut:

  • Gen obesitas dari orangtua
  • Pilihan gaya hidup tidak sehat: pola makan yang tidak sehat, kebiasaan minum minuman berkalori tinggi, malas bergerak.
  • Penyakit dan pengobatan tertentu: obesitas dapat dipengaruhi oleh penyakit medis, seperti sindrom Prader-Willi, sindrom Cushing, dan radang sendi.
  • Masalah sosial dan ekonomi: masyarakat menengah ke bawah cenderung kurang memiliki akses fasilitas untuk gaya hidup sehat, seperti memilih makanan bergizi seimbang dan area olahraga
  • Usia: seiring bertambahnya usia, perubahan hormonal dan gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko obesitas.
  • Kehamilan: kenaikan berat badan umum terjadi selama kehamilan. Beberapa wanita merasa berat badan ini sulit diturunkan setelah bayi lahir.
  • Berhenti meroko: berhenti merokok sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.
  • Kebiasaan tidur yang buruk: kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan nafsu makan.
  • Stres: ketika suasana hati buruk kecenderungan orang mengalihkannya dengan banyak makan makanan berkalori tinggi.
  • Mikrobioma: bakteri di usus dipengaruhi oleh apa yang Anda makan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.

Penyebab obesitas utamanya adalah jumlah kalori yang Anda makan lebih banyak dari pada yang Anda bakar melalui aktivitas normal sehari-hari dan olahraga.

Baca juga: Fajri Pria Obesitas Alami Sindrom Disfungsi Multiorgan sebelum Meninggal, Apa itu?

Macam cara mencegah obesitas

Mengutip Verywell Health, obesitas dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, seperti banyak kondisi kronis lainnya.

Penyakit ini sekarang menjadi epidemi kesehatan global yang mempengaruhi lebih dari 650 juta orang di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Semakin banyak penelitian diarahkan terkait cara untuk mencegah obesitas. Berikut sejumlah cara mencegah obesitas:

  • Atur kebiasaan makan

Obesitas dapat dicegah dengan mengikuti prinsip dasar makan makanan bergizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Berikut aturan makan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah obesitas:

    • Makan banyak buah dan sayur dalam sehari: makan setidaknya 5-7 porsi buah dan sayuran utuh setiap hari. Buah dan sayuran merupakan makanan rendah kalori.
    • Hindari makanan olahan: makanan olahan banyak menjadi sumber kalori kosong, artinya tinggi kalori, tetapi tidak memiliki nilai gizi. Ini cepat menambah berat badan. Makanan ini contohnya, kripik, krupuk, dan makanan kemasan lainnya.
    • Kurangi konsumsi gula: asupan gula harus tetap rendah untuk mencegah obesitas. Sumber utama gula tambahan yang harus dihindari termasuk minuman manis (seperti soda dan minuman berenergi) serta makanan penutup (seperti pai, kue, dan es krim).
    • Batasi asupan pemanis buatan: pemanis buatan telah dikaitkan dengan obesitas dan diabetes. Pemanis buatan, contohnya sakarin,
    • Pilih lemak sehat: studi 2018 menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh berkontribusi terhadap obesitas. Jadi, fokus pada lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda), seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang pohon.
    • Makan masakan di rumah: Studi yang mengamati frekuensi makanan rumahan yang dibuat sendiri bisa mengurangi risiko obesitas para anggota keluarga.

Baca juga: Syok Sepsis Jadi Penyebab Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia

  • Olahraga

Para peneliti menemukan bahwa individu yang rajin jogging memiliki berat badan yang lebih rendah, indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah, dan lingkar pinggang yang lebih rendah.

Para ahli merekomendasikan untuk tetap aktif sepanjang hari, walaupun hanya di rumah.

Anda bisa olahraga dengan melakukan peregangan otot, berlari di tempat, naik turun-tangga, atau melakukan pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih dan berkebun.

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari atau minimal 150 menit/minggu, setara berjalan kaki minimal 10.000 langkah per hari.

  • Mengurangi stres (rileks)

Stres kronis meningkatkan kadar hormon stres kortisol dan menyebabkan penambahan berat badan.

Ini juga dapat membuat Anda selalu ingin makanan makanan manis dan berlemak, seperti makanan cepat saji atau makanan kemasan.

Itu karena kortisol dan hormon stres lainnya dapat meningkatkan "keinginan terhadap karbohidrat" dan mempersulit untuk memberikan sinyal rasa puas atau kenyang.

Baca juga: Kenapa Obesitas Bisa Menyebabkan Hipertensi?

  • Cukup tidur

Tidur memiliki peran penting untuk kesehatan keseluruhan tubuh, termasuk mencegah obesitas.

Satu studi menemukan bahwa waktu tidur larut, dan kurang tidur malam pada remaja hingga dewasa dikaitkan dengan peningkatan indeks massa tubuh yang kemungkinan menjadi obesitas.

Dalam studi lain, anak berusia 4 tahun dan 5 tahun yang tidur larut dan kurang tidur menyebabkan kemungkinan obesitas yang lebih besar dari waktu ke waktu.

Mencegah obesitas akan membantu Anda mengurangi beragam risiko komplikasi kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, serta beberapa jenis kanker dan banyak lagi.

Jika Anda sudah kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, prinsip di atas ini juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Baca juga: Obesitas pada Anak yang Orangtua Harus Tahu: Tanda-tanda dan Penyebab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau