4. Leher: Meskipun lebih jarang, lipoma bisa tumbuh di leher.
5. Perut: Lipoma bisa muncul di perut, biasanya di bawah kulit.
6. Bahu: Bahu adalah area lain di mana lipoma bisa tumbuh.
7. Area Lain: Lipoma juga dapat terbentuk di area lain dengan jaringan lemak, termasuk bokong dan aksila (ketiak).
Meskipun lipoma biasanya tumbuh di bawah kulit, mereka juga bisa tumbuh dalam jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau organ dalam.
Lipoma semacam ini bisa jadi lebih sulit dideteksi dan mungkin memerlukan teknik pencitraan medis seperti ultrasonografi, CT scan, atau MRI untuk diagnosis.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan lipoma. Faktor-faktor ini termasuk:
1. Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki lipoma, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan lipoma.
2. Usia: Meskipun lipoma bisa terjadi pada usia berapa saja, mereka paling umum pada orang dewasa berusia 40-60 tahun.
3. Cedera: Beberapa orang mengembangkan lipoma setelah cedera, tetapi hubungan antara cedera dan lipoma belum sepenuhnya dipahami.
Untungnya, lipoma biasanya tidak berbahaya dan sering tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika lipoma tumbuh atau mulai menyebabkan rasa sakit, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan. Pengobatan mungkin melibatkan:
1. Pembedahan: Ini adalah metode pengobatan yang paling umum untuk lipoma. Dokter akan mengangkat lipoma melalui prosedur pembedahan sederhana.
2. Liposuction: Dalam beberapa kasus, liposuction dapat digunakan untuk mengangkat lipoma. Prosedur ini melibatkan penyedotan lemak dari lipoma menggunakan jarum besar.
3. Pengobatan steroid: Steroid dapat disuntikkan ke dalam lipoma untuk mengurangi ukurannya.
Meskipun pengobatan lipoma, seperti pembedahan atau liposuction, biasanya berlangsung dengan baik dan memiliki risiko komplikasi yang rendah, beberapa potensi komplikasi tetap bisa terjadi, antara lain: