Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Telapak Tangan Sering Berkeringat? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 14/07/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Keringat bisa muncul di area tubuh manapun, termasuk telapak tangan. Namun, mengapa telapak tangan sering berkeringat?

Ternyata, telapak tangan yang berkeringat bisa muncul tanpa penyebab yang khusus.

Namun, bisa juga merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes dan gangguan tiroid.

Telapak tangan yang berkeringat bisa diatasi dengan menggunakan antiperspiran dan melakukan prosedur medis tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab telapak tangan berkeringat dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Keringat Berlebihan secara Alami

Mengapa telapak tangan sering berkeringat?

Produksi keringat yang berlebihan, termasuk di telapak tangan, disebut dengan hiperhidrosis.

Keringat berguna untuk menurunkan suhu tubuh yang terlalu tinggi. Namun, penderita hiperhidrosis akan berkeringat meskipun berada di area dengan udara yang dingin.

Dilansir dari WebMD, ada dua jenis hiperhidrosis, yakni primer dan sekunder.

Penyebab hiperhidrosis primer tidak diketahui secara pasti, keringat berlebih yang diproduksi merupakan akibat dari gangguan sistem saraf yang dialami dan umumnya diturunkan dari orang tua.

Tak hanya jadi penyebab telapak tangan sering berkeringat, hiperhidrosis primer juga bisa menyebabkan produksi keringat berlebih di area tubuh lain, termasuk kepala, ketiak, dan pangkal paha.

Sebaliknya, hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh faktor lainnya, termasuk masalah kesehatan tertentu, seperti:

  • Mengalami menopause
  • Sedang dalam masa kehamilan
  • Mengalami gangguan tiroid
  • Mengidap diabetes
  • Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol
  • Mengalami penyakit infeksi, seperti tuberculosis
  • Memiliki penyakit Parkinson
  • Mengalami rheumatoid arthritis atau peradangan sendi
  • Mengalami stroke
  • Mengalami gagal jantung
  • Mengidap kanker, seperti leukemia dan limfoma

Selain masalah kesehatan tersebut, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hiperhidrosis primer, seperti antibiotik dan obat untuk darah tinggi.

Berbeda dengan hiperhidrosis primer, kondisi ini umumnya membuat penderita memiliki keringat berlebih di sekujur tubuh.

Baca juga: 7 Makanan Pemicu Keringat Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi telapak tangan sering berkeringat

Memiliki telapak tangan yang berkeringat umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius, namun kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

Melansir Verywell Health, terdapat beberapa pengobatan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi telapak tangan sering berkeringat, seperti:

  • Menggunakan antiperspiran di telapak tangan untuk menutup kelenjar keringat
  • Mengonsumsi obat antikolinergik yang bisa menghalangi neurotransmitter, atau senyawa kimia yang menghubungkan neuron di dalam tubuh, sehingga tidak bisa memproduksi keringat
  • Melakukan suntik Botox untuk mengurangi produksi keringat di telapak tangan
  • Melakukan terapi iontophoresis yang melibatkan arus listrik bertekanan rendah untuk mencegah telapak tangan berkeringat
  • Melakukan tindakan operasi endoscopic thoracic sympathectomy (ETS) jika prosedur lainnya tidak berhasil mengatasi telapak tangan berkeringat

Anda diimbau untuk menggunakan antiperspiran pada telapak tangan dan menghindari penyebab keringat berlebih, termasuk berada di area yang panas.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika cara tersebut tidak berhasil dan tangan berkeringat mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Anda akan mengetahui alasan mengapa telapak tangan sering berkeringat dan bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Baca juga: 6 Penyebab Keringat Berlebihan di Telapak Tangan dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau