Sistem pencernaan memerlukan waktu untuk bisa memproses makan yang masuk.
Anda diimbau untuk tidak langsung tidur setelah makan dan memberikan jeda waktu setidaknya satu jam sebelum pergi tidur, atau sekitar tiga jam jika porsi makanan yang dikonsumsi lebih banyak.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Kurang Tidur? Kenali 7 Efeknya Berikut...
Anda yang mengalami gangguan tidur juga diimbau untuk membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan beralkohol.
Selain membuat tubuh lebih waspada, kedua jenis minuman tersebut akan memicu penumpukan gas di dalam perut sehingga tidur jadi tidak nyenyak.
Suasana kamar tidur juga akan mendukung kualitas tidur yang didapatkan.
Pastikan bahwa tidak ada gangguan yang dapat mengganggu waktu tidur, termasuk cahaya dan suara-suara tertentu, sehingga Anda bisa kembali tidur dengan nyenyak.
Perut yang terlalu kenyang bisa memicu terjadinya refluks asam yang juga akan membuat tidur terasa tidak nyaman.
Untuk menghindarinya, Anda bisa tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dibandingkan dengan posisi tubuh dan miring ke arah kiri.
Makan sebelum tidur bisa meningkatkan risiko gangguan tidur sehingga tubuh akan terasa lelah dan lebih mengantuk ketika bangun.
Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi gangguan tidur karena terlalu kenyang di atas.
Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika kondisi yang dialami semakin parah dan berlangsung lama agar bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.
Baca juga: Ketahui Waktu Tidur Ideal Berdasarkan Usia agar Kesehatan Terjaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.