KOMPAS.com - Scabies dapat menyebabkan rasa gatal yang sangat parah. Namun, kenapa scabies gatal pada malam hari?
Ternyata, tungau scabies merupakan serangga nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Akibatnya, area gigitan akan terasa lebih gatal.
Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan serta cara mengatasi gatal scabies berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Membunuh Kutu Scabies secara Medis dan Alami
Penderita scabies akan merasakan gatal yang lebih parah di malam hari karena tungau scabies merupakan serangga nokturnal.
Aktivitas yang dilakukan oleh tungau Sarcoptes scabiei penyebab scabies akan memicu reaksi alergi, termasuk karena keberadaan telur dan kotorannya.
Melansir CDC, rasa gatal dan ruam di kulit merupakan gejala scabies yang disebabkan oleh sensitization, yang merupakan salah satu reaksi alergi terhadap protein dan feses parasit.
Pasalnya, tungau scabies tidak hanya akan menggigit area kulit, tetapi juga akan menggali dan bertelur di dalam kulit penderita.
Akibatnya, rasa gatal akan muncul ketika tungau beraktivitas, termasuk ketika telur-telurnya mulai menetas.
Rasa gatal yang sangat parah tersebut merupakan gejala awal yang umum dialami oleh penderita scabies, khususnya di malam hari, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.
Benjolan dan jejak bergaris juga akan muncul karena tungau menggali di dalam kulit dan bersarang.
Baca juga: Apakah Scabies Bisa Sembuh Sendiri? Berikut Penjelasannya…
Rasa gatal yang tidak tertahankan akan membuat penderita ingin menggaruk area kulit di mana tungau scabies bersarang.
Namun, kebiasaan ini bisa memicu terjadinya luka dan infeksi sehingga meningkatkan risiko komplikasi, seperti abses.
Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengatasi gatal scabies adalah dengan mengonsumsi antihistamin yang bisa dioleskan dan dalam bentuk obat oral.
Namun selain itu, ada juga dua jenis obat scabies yang akan diberikan, seperti:
Krim yang diberikan umumnya aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, serta pada anak-anak.