Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Faktor Penghambat Tumbuh Kembang Anak, Orangtua Perlu Tahu

Kompas.com - 28/07/2023, 07:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Stimulasi bisa dilakukan dengan aktif mengajak si kecil berkomunikasi, menyediakan mainan yang sesuai dengan usianya serta memberi pendampingan, serta menahan diri untuk tidak memberikan gadget kepada si kecil.

Gadget seperti smartphone tidak dianjurkan diberikan kepada anak-anak di bawah usia 18 bulan karena bisa memberi beragam efek buruk pada tumbuh kembang anak.

  • Pola asuh anak

Faktor penyebab keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan anak yang selanjutnya adalah pola asuh yang diterapkan oleh orangtua.

Sebagai contoh, orangtua yang menerapkan pola asuh yang otoriter, terbiasa memberi hukuman, dan tidak mengizinkan anak untuk bernegosiasi ketika ada masalah, pada akhirnya bisa menghambat tumbuh kembang si kecil.

Baca juga: 3 Penyebab Anak Susah Makan, Dampak, dan Cara Mengatasinya

  • Kebersihan yang buruk

Anak-anak memerlukan tempat tinggal yang layak, sehingga ia bisa mengakses air bersih, paparan sinar matahari langsung, hingga udara yang bersih.

Sanitasi lingkungan yang kurang baik, seperti kurangnya sinar matahari, paparan sinar radio aktif, zat kimia tertentu seperti asap rokok atau asap kendaraan bisa berdampak negatif terhadap pertumbuhan anak.

Bagaimana cara memantau tumbuh kembang anak?

Pemantauan tumbuh kembang adalah suatu kegiatan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan pertumbuhan, penyimpangan perkembangan, dan penyimpangan mental emosional anak.

Pemantauan tumbuh kembang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak serta menemukan secara dini adanya gangguan tumbuh kembang sehingga dapat ditindaklanjuti segera agar hasilnya lebih baik.

Berikut beberapa cara untuk memantau tumbuh kembang anak yang perlu diketahui orangtua:

  • Ajak anak ke Posyandu untuk skrining pertumbuhan dengan menimbang berat badan, mengukur panjang atau tinggi badan dan lingkar kepala.
  • Bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan terkait Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
  • Ajak anak bermain dan berkomunikasi
  • Stimulasi perkembangan anak sesuai usianya

Baca juga: 4 Dampak Negatif Menyuapi Anak Usia Sekolah

Demikian beberapa faktor penghambat pertumbuhan dan perkembangan anak yang perlu dihindari serta cara memantau tumbuh kembang si kecil.

Orangtua dapat berkosultasi dengan ahli, seperti dokter spesialis anak atau psikolog terkait pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau