KOMPAS.com - Ubi jalar tidak hanya mengenyangkan dan memiliki rasa manis yang khas. Umbi-umbian satu ini juga memiliki aneka manfaat bagi kesehatan, termasuk mengontrol kadar gula darah.
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang bisa dijadikan pilihan selain nasi. Ubi jalar mengandung banyak nutrisi sehat yang dapat membantu melawan berbagai penyakit.
Baca juga: Fakta Nutrisi Ubi Jalar yang Menjadikannya Superfood
Simak penjelasan lebih lanjut untuk mengetahui berbagai manfaat makan ubi jalar untuk kesehatan.
Disarikan dari WebMD, berikut beberapa manfaat ubi jalar yang sayang untuk dilewatkan:
Tidak semua ubi berwarna oranye. Kulit dan bagian dalamnya bisa berwarna putih, kuning, coklat, merah, merah muda, hingga ungu.
Kisaran warna membuat ubi memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Ubi jalar yang berwarna ungu memiliki kandungan zat antioksidan dan antiradang. Zat tersebut berguna dalam menangkal radikal bebas dan bahan kimia yang berpotensi merusak sel.
Kandungan vitamin A dan beta-karoten dalam ubi jalar dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Anda dapat mengonsumsi 200 gram ubi jalar untuk mencegah mata kering, rabun senja, dan kerusakan kornea mata.
Ubi jalar memiliki kandungan antosianin yang dapat mengaja kesehatan dan meningkatkan kinerja otak dengan menangkal radikal bebas.
Baca juga: Ubi Jalar dan Kentang, Mana yang Lebih Sehat?
Konsumsi ubi jalar bisa mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kanker. Pasalnya, ubi jalar mengandung protein khas yang disebut protease inhibitor.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protease inhibitor dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Karena itu, makan ubi jalar dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker.
Ubi jalar kaya akan vitamin C, yang meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh Anda.
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik cenderung tidak mudah terserang penyakit.
Ubi jalar mengandung potasium atau kalium yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah.
Karena berguna dalam menjaga kadar tekanan darah, potasium dalam ubi jalar dapat membantu mencegah masalah kardiovaksular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik 54.
Indeks glikemik ubi jalar termasuk rendah sehingga dapat mengendalikan kadar gula darah. Karena manfaat ini, ubi jalar dapat dijadikan sumber karbohidrat yang aman bagi penderita diabetes.
Ubi jalar merupakan sumber zat besi yang tak kalah dari daging. Itu sebabnya, ubi jalar menjadi makanan andalan vegetarian.
Baca juga: Kentang atau Ubi, Mana yang Lebih Sehat?
Menurut U. S Department og Agriculture (USDA), berikut nutrisi yang terkandung pada 100 gram ubi jalar:
Dengan mengetahui macam-macam manfaat ubi jalar untuk kesehatan, kita tak perlu ragu dalam mengonsumsi super food satu ini.
Ubi jalar bahkan direkomendasikan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi yang cocok dikonsumsi penderita diabetes.
Untuk mengetahui porsi ubi jalar yang sesuai dengan kebutuhan gizi, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.