KOMPAS.com - Beberapa orangtua yang baru saja dikaruniai anak mungkin bertanya-tanya, mengapa bayi 6 bulan ke bawah tidak boleh minum air putih?
Sebagaimana diketahui, bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan dianjurkan hanya diberi air susu ibu (ASI) sebagai sumber makanan dan minumannya.
Baca juga: Ketahui 2 Bahaya Air Putih untuk Bayi 6 Bulan ke Bawah
ASI yang diberikan eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang si kecil.
Karena itu, bayi baru lahir atau yang berumur di bawah 6 bulan tidak diperbolehkan mendapat asupan apa pun, termasuk air putih.
Untuk mengetahui lebih lanjut alasan bayi 6 bulan ke bawah dilarang minum air putih dan bahayanya, simak penjelasan berikut.
Dokter spesialis anak, konselor laktasi dan MPASI, dr. Aisya Fikritama, SpA, menjelaskan bahwa di awal kehidupan bayi mulai usia 0-6 bulan cukup diberi ASI.
"Bayi pada awal masa kehidupan hanya butuh ASI eksklusif sebagai sumber makanan yang boleh diberikan. Namun, pada kondisi tertentu, misalnya orangtuanya atau ibunya tidak bisa memberikan ASI eksklusif, maka bisa diberikan susu formula sesuai anjuran dokter," kata dr. Aisya Fikritama, Sp.A, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/08/2023).
Lebih lanjut, Aisya memaparkan bahwa ASI atau susu formula sudah dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairan si kecil. Karena itu, bayi berusia 6 bulan ke bawah tidak dianjurkan minum air putih.
"Bayi yang masih usia 0-6 bulan yang masih mendapatkan ASI atau pun susu formula, itu tidak memerlukan pemberian air putih tambahan hingga mereka mencapai usia 6 bulan," ujar dr. Aisya.
"Ini karena ASI atau susu formula sudah mengandung cairan yang cukup. Lalu, apakah boleh diberi air putih? Jawabannya, tentu saja tidak," imbuhnya.
Seperti disebutkan di atas, bayi tidak memerlukan air putih karena sudah mendapat nutrisi dan cairan dari ASI atau susu formula. Maka dari itu, orangtua tidak boleh memberikan air putih pada bayi 6 bulan ke bawah.
Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Banyak Minum Air Putih
Pemberian air putih pada bayi di bawah usia 6 bulan dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, mulai dari perut kembung, keracunan air, hingga kekurangan nutrisi. Berikut penjelasannya.
Perut kembung merupakan gangguan pencernaan paling umum yang dapat terjadi pada bayi akibat pemberian air putih.
Perut kembung bisa membuat si kecil tampak kesakitan, rewel, sering menangis, susah tidur, hingga menolak saat diberi ASI atau susu formula.
Menurut Aisya, air putih menyebabkan perut kembung karena sistem pencernaan bayi 6 bulan ke bawah belum mampu menyerap cairan dengan baik yang pada akhirnya mengganggu proses pencernaan hingga mengakibatkan kembung.
Dokter Aisya menjelaskan, air putih yang diberikan kepada bayi di bawah 6 bulan bisa menyebabkan intoksikasi dan keracunan air.
"Ketika tubuh mengandung terlalu banyak air, sehingga kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah."
"Dan bayi di bawah 6 bulan belum bisa mengeluarkan kandungan air yang lebih di dalam tubuh dengan efisien, sehingga kelebihan air dapat mengganggu keseimbangan elektrolit," papar dokter spesialis anak yang berpraktek di RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Sukoharjo tersebut.
Gejala intoksikasi air yang perlu diketahui ayah dan ibu antara lain, bisa diare, muntah, hingga pembengkakan pada tubuh bayi.
Baca juga: Berapa Kebutuhan Air Putih Ibu Hamil?
Diare adalah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai karena bisa mengakibatkan bayi dehidrasi, kehilangan nutrisi, hingga akhirnya menghambat tumbuh kembang si kecil
Salah satu penyebab diare yaitu pemberian air putih yang tidak steril atau terkontaminasi kepada bayi.
"Orangtua harus berhati-hati jika (bayi) minum susu formula yang perlu ditambah air putih, maka penting untuk menggunakan air putih yang telah dimasak hingga matang," kata Aisya.
Dikutip dari Healthline, air putih yang diminum bayi 6 bulan ke bawah umumnya bisa menghalangi nutrisi dan vitamin dari ASI atau susu formula yang penting untuk tumbuh kembang si kecil.
Selain itu menurut Aisya, pemberian air putih bisa mengurangi nafsu makan pada bayi di bawah usia 6 bulan.
Bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan tidak diperbolehkan minum air putih karena sudah mendapat asupan nutrisi dan cairan yang cukup dari ASI ataupun susu formula.
Air putih justru dapat mengakibatkan bahaya pada si kecil, seperti perut kembung, keracunan air, diare, dan kekurangan gizi.
Setelah mengetahui alasan mengapa bayi 6 bulan ke bawah tidak boleh minum air putih dan macam-macam gangguan kesehatan akibat air putih, orangtua sebaiknya hanya memberi ASI atau susu formula sebagai sumber makanan si kecil.
Ayah dan ibu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan ahli laktasi terkait proses menyusui atau pemberian susu formula kepada buah hati.
Baca juga: 5 Cara Melawan Kegemukan dengan Minum Air Putih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya