Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Dalam hal ini, seorang pria membutuhkan rangsangan dan aktivitas seksual yang lebih lama untuk mencapai ejakulasi.

  • Tidak dapat merasakan puncak kenikmatan seksual atau orgasme

Impoten juga ditandai dengan ketidakmampuan untuk merasakan orgasme atau disebut dengan anorgasmia.

Pada kondisi ini, kemungkina pria dapat mengalami ereksi ketika mendapat rangsangan seksual. Akan tetapi, tidak mampu orgasme atau mengeluarkan air mani.

Apabila Anda merasakan ciri-ciri impoten di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Mengapa Merokok Bisa Sebabkan Impotensi?

Apa penyebab impoten?

Ada beberapa kemungkinan penyebab impoten, bisa dari kondisi fisik maupun mental, antara lain:

  1. Penyakit kardiovaskular
  2. Diabetes
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Kolesterol
  5. Hipotiroidisme
  6. Kelebihan berat badan atau obesitas
  7. Kadar testosteron rendah
  8. Faktor usia
  9. Penggunaan obat diuretik atau antidepresan
  10. Merokok
  11. Konsumsi minuman beralkohol
  12. Sklerosis ganda
  13. Penyakit peyronie yang menyebabkan jaringan parut pada penis
  14. Stres, depresi
  15. Gangguan cemas.

Bagaimana cara mengatasi impoten?

Kebanyakan pria yang mengalami impoten mungkin tidak merasakan klimaks saat melakukan aktivitas seksual dan merasa stres akibat tidak bisa mempertahankan ereksi.

Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan obat-obatan, terapi, hingga perubahan gaya hidup.

Berikut beberapa cara mengatasi impoten yang perlu Anda ketahui:

  • Obat-obatan sesuai rekomendasi dokter, seperti viagra, cialis, hingga stendra.
  • Injeksi alprostadil untuk merangsang ereksi
  • Terapi hormon untuk meningkatkan kadar testosteron.
  • Pompa penis yang ditujukan untuk mendorong aliran darah ke penis agar bisa ereksi.
  • Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, berhenti merokok, hingga membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Konsultasi ke psikiater untuk mengatasi stres atau depresi akibat impoten.

Setelah menyimak ciri-ciri impoten, pria yang merasakan satu atau beberapa gejala gangguan reproduksi tersebut sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi dan andrologi.

Dokter mungkin akan merekomendasikan serangkaian tes seperti pemeriksaan fisik, tes urine, tes darah, hingga USG.

Baca juga: 7 Bahaya Makanan Manis, Bikin Gigi Berlubang hingga Risiko Impotensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau