Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2023, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Gumpalan darah di rahim

Gumpalan darah dari rahim keluar melalui vagina itu normal setelah menggunakan obat aborsi.

Namun tidak normal, jika gumpalan darah yang keluar berukuran besar sebesar lemon dan itu berlangsung selama 2 jam atau lebih.

Baca juga: 6 Risiko Kehamilan Remaja yang Harus Diketahui

  • Infeksi serius

Mengalami sakit perut atau merasa mual (dengan atau tanpa demam) lebih dari 24 jam setelah mengonsumsi misoprostol bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti infeksi.

  • Sakit perut yang parah atau terus-menerus

Sakit perut parah bisa menjadi tanda infeksi. Ini juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, kehamilan di luar rahim.

Kehamilan ektopik tidak dapat diobati dengan aborsi medis. Faktanya, mifepriston tidak boleh diberikan kepada seseorang dengan kehamilan ektopik yang telah dikonfirmasi atau dicurigai.

Jika salah satu atau beberapa efek samping penggunaan obat aborsi kandungan terjadi, Anda harus segera mencari bantuan medis.

Infeksi dan pendarahan hebat adalah efek samping dengan risiko serius.

Penting untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan, jika Anda merasa sakit lebih dari 24 jam setelah menggunakan misoprostol.

Baca juga: 7 Macam Vaksin yang Dibutuhkan untuk Mempersiapan Kehamilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau