Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Berat Badan Naik Drastis, Bisa Depresi hingga PCOS

Kompas.com - 27/08/2023, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Berat badan bisa saja bertambah secara cepat meski pola makan kita tidak berubah dan olahraga masih rutin kita lakukan.

Bertambahnya berat badan bisa menjadi tanda adanya masalah medis yang harus diatasi.

Hal ini bisa terjadi karena kondisi hormon, gangguan suasana hati, atau faktor lain yang mengubah fisiologi tanpa Anda sadari.

Penyebab berat badan naik

Ketika berat badan Anda naik secara cepat tanpa ada perubahan pola makan atau rutinitas harian, Anda harus segera waspada.

Kondisi tersebut bisa saja terjadi karena masalah medis, seperti berikut:

1. Tiroid kurang aktif

Tiroid kurang aktif atau hipotiroidisme juga bisa membuat berat badan naik.

Penyakit ini juga menimbulkan gejala seperti kelelahan, kulit mengering, rambut menipis.

Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi hormon tiroid dengan cukup.

Tiroid adalah kelenjar utama yang mengendalikan banyak fungsi tubuh.

Fungsi utama yang dikontrol tiroid adalah metabolisme.

Jika Anda tidak memproduksi cukup hormon tiroid dan Anda tidak rutin berolahraga, Anda tidak membakar banyak energi secara keseluruhan.

Penurunan hormon tiroid juga bisa memperlambat metabolisme. Pada akhirnya proses pembakaran kalori pun melambat.

Baca juga: Apakah Kalori Terbakar saat Kita Berkeringat? Begini Faktanya...

2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi lain yang disebabkan oleh gangguan pada endokrin.

Gangguan endokrin ini ditandai dengan ketidakseimbangan hormon seks estrogen dan testosteron.

Ketidakseimbangan ini menyebabkan menstruasi tidak teratur, jerawat, dan bahkan pertumbuhan rambut di wajah.

Gangguan endokrin juga mengganggu cara tubuh menggunakan insulin. Padahal, insulin bertugas mengubah karbohidrat menjadi energi.

Hal inilah yang memicu kenaikan berat badan.

3. Depresi dan kecemasan

Depresi dan kecemasan berlebih juga bisa membuat berat badan naik.

Gangguan kesehatan mental ini bisa memicu perilaku makan berlebih.

Depresi dan kecemasan dapat menyebabkan kelelahan, mudah tersinggung, dan kurang fokus.

Hal ini bisa membuat Anda merasa tak ada energi untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Baca juga: 6 Jenis Insulin yang Bisa Diberikan untuk Pasien Diabetes

4. Efek obat

Beberapa jenis obat juga ada yang menyebabkan berat badan naik.

Pengobatan psikiatri, terutama untuk depresi dan gangguan bipolar, umumnya menyebabkan penambahan berat badan.

Obat untuk pasien depresi dan bipolar bekerja secara terpusat di otak.

Meski obat berfungsi menurunkan gejala depresi, obat tersebut juga bisa meningkatkan nafsu makan.

Obat yang melawan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan

Penyebab lainnya adalah penggunaan insulin untuk diabetes. Terapi insulin terkadang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com