8 Manfaat Stretching setelah Bangun Tidur, Tak Hanya Menyegarkan

KOMPAS.com - Stretching atau gerakan peregangan tidak hanya dapat dilakukan sebelum berolahraga, namun juga bisa dilakukan setelah bangun tidur.

Gerakan peregangan yang dilakukan tidak hanya akan mengurangi kekakuan otot, tetapi juga akan melancarkan aliran darah sehingga tubuh terasa lebih segar saat bangun tidur.

Gerakan peregangan yang dilakukan juga tidak perlu terlalu lama karena masing-masing dapat dilakukan selama 30 detik hingga 2 menit saja.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat stretching setelah bangun tidur berikut ini.

Baca juga: 8 Cara Menyegarkan Badan setelah Bangun Tidur

Manfaat stretching setelah bangun tidur

Badan bisa terasa sangat kaku dan lemas ketika bangun tidur.

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar badan kembali segar saat bangun tidur adalah dengan melakukan gerakan peregangan atau stretching.

Disarikan dari Livestrong dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat stretching setelah bangun tidur.

• Mengurangi rasa sakit dan nyeri

Tubuh tidak akan melakukan banyak gerakan sehingga otot menjadi lebih kaku.

Melakukan gerakan peregangan di pagi hari setelah bangun tidur sudah terbukti dapat mengurangi kekakuan dan tekanan otot, serta meningkatkan relaksasi.

Pasalnya, gerakan peregangan yang dilakukan dapat menyalurkan aliran darah ke seluruh bagian otot sehingga bisa memperbaiki kerusakan jaringan dan mengurangi rasa nyeri.

Baca juga: 9 Penyebab Badan Bergetar ketika Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

• Melancarkan peredaran darah dan menyehatkan jantung

Kesehatan jantung tidak hanya bisa didapatkan dengan melakukan olahraga intensitas tinggi.

Meskipun manfaatnya tidak sebesar olahraga kardio, melakukan peregangan tetap dapat melancarkan aliran darah sehingga akan mendukung kesehatan secara umum, termasuk kesehatan jantung.

Melakukan peregangan secara rutin juga sudah terbukti dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah sehingga dapat bekerja dengan lebih baik dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

• Menghilangkan kotoran dari tubuh

Melakukan peregangan di pagi hari setelah bangun tidur juga dapat membantu tubuh untuk menghilangkan sisa-sisa metabolisme, seperti asam laktat.

Aliran darah yang lancar di dalam tubuh dapat membuat sisa-sisa metabolisme dikeluarkan dengan mudah dari dalam tubuh.

• Meningkatkan energi

Selain meningkatkan kesehatan jantung, aliran darah yang semakin lancar karena gerakan peregangan yang dilakukan juga dapat membuat tubuh semakin berenergi.

Aliran darah yang menuju ke otak juga semakin lancar sehingga otak dapat bekerja secara optimal.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga di Dalam Ruangan Tanpa Alat yang Bisa Dijajal

• Mengurangi stres

Stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik.

Pasalnya, beberapa bagian tubuh akan terasa kaku dan nyeri ketika Anda merasa stres.

Melakukan peregangan di pagi hari setelah bangun tidur sudah terbukti dapat mengurangi rasa stres karena dapat mengendurkan otot dan meningkatkan relaksasi.

• Meningkatkan gerak sendi

Rasa kaku pada otot dapat disebabkan oleh kurangnya gerak sendi ketika tidur.

Melakukan gerakan peregangan secara rutin sudah terbukti dapat mendukung gerakan dan fungsi sendiri sehingga gerakan yang dilakukan menjadi tidak terbatas.

• Memperbaiki postur tubuh

Melakukan peregangan di pagi hari secara rutin dapat memperbaiki postur tubuh.

Pasalnya, peregangan dapat memanjangkan otot dan mendukung keseimbangan sehingga dapat mengatasi penyebab postur tubuh yang salah.

• Mengurangi risiko cedera

Gerakan peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas dan gerak sendi sehingga tidak membatasi gerakan yang dilakukan.

Selain itu, peregangan juga dapat mendukung kesehatan fungsi otot, keseimbangan, dan postur tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko cedera karena gerakan yang dilakukan.

Manfaat stretching setelah bangun tidur di atas bisa didapatkan dengan melakukannya secara rutin dengan berfokus pada beberapa bagian tubuh.

Gerakan peregangan yang dilakukan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, atau sekitar 30 detik hingga 2 menit untuk setiap gerakan.

Baca juga: 7 Cara Melatih Konsentrasi, Ada Meditasi dan Olahraga