Jalan Kaki yang Baik Jam Berapa? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Berolahraga secara rutin dapat mendukung kesehatan tubuh secara umum, termasuk dengan berjalan kaki. Namun, jalan kaki yang baik jam berapa?

Ternyata, jalan kaki yang baik adalah di pagi hari karena bisa mendukung performa tubuh untuk beraktivitas seharian.

Namun, olahraga ini dapat dilakukan kapan saja, termasuk di siang hari setelah makan siang, untuk meningkatkan performa tubuh.

Untuk itu, simak penjelasan serta kekurangan dan kelebihan waktu jalan kaki yang dipilih berikut ini.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Mengecilkan Perut? Berikut Penjelasannya…

Jalan kaki yang baik jam berapa?

Ternyata, jalan kaki yang baik adalah di pagi hari. Dilansir dari Health Digest, olahraga yang dilakukan di pagi hari, termasuk jalan kaki, dapat mengurangi godaan terhadap makanan dan meningkatkan performa tubuh seharian.

Olahraga jalan kaki yang dilakukan di pagi hari juga akan membuat Anda dapat berpikir lebih jernih dan berkonsentrasi dengan lebih baik.

Pasalnya, aliran darah di dalam tubuh akan lebih lancar sehingga sistem saraf dapat bekerja dengan lebih baik.

Olahraga yang dilakukan di pagi hari juga lebih sehat karena udara lebih dingin dan polusi udara umumnya sedikit.

Baca juga: 11 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Jalan kaki selain di pagi hari

Meskipun banyak manfaat, jalan kaki tidak harus dilakukan di pagi hari. Anda yang tidak memiliki waktu luang untuk berolahraga di pagi hari, bisa melakukannya di siang hari setelah makan siang, di sore hari, atau di malam hari setelah makan malam.

Melansir VerywellFit, masing-masing waktu yang dipilih akan memberikan manfaat dan efek samping yang berbeda untuk tubuh.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan waktu jalan kaki lain yang perlu dipertimbangkan.

• Berjalan kaki di siang hari setelah makan siang

Berjalan kaki di siang hari setelah makan siang dapat menghindarkan Anda dari rasa mengantuk.

Aliran darah ke otak akan menjadi lebih lancar dan Anda dapat kembali bekerja dengan performa yang lebih baik.

Meskipun begitu, melakukan olahraga jalan kaki di siang hari bisa sangat merepotkan karena beberapa orang tidak memiliki jeda waktu istirahat yang cukup.

• Berjalan kaki di sore hari

Berjalan kaki di sore hari dapat meningkatkan performa tubuh dan membentuk otot.

Selain itu, nafsu makan di malam hari dapat ditekan sehingga sangat baik untuk Anda yang sedang melakukan program diet.

Meskipun begitu, berjalan kaki di sore hari cukup sulit untuk dilakukan karena tubuh sudah terasa lelah setelah bekerja seharian.

Baca juga: 12 Efek Samping Merokok setelah Olahraga, Tak Hanya Cedera

• Berjalan kaki di malam hari setelah makan malam

Melakukan olahraga jalan kaki di malam hari setelah makan malam dapat menghindarkan Anda dari godaan nyemil dan membuat Anda bisa tidur lebih nyenyak.

Namun, berjalan kaki dengan intensitas yang tinggi di malam hari dapat menurunkan kualitas tidur.

Anda yang ingin melakukan jenis olahraga ini di malam hari perlu memberikan jeda setidaknya selama tiga jam sebelum waktu tidur.

Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan banyak alat.

Dengan memahami jalan kaki yang baik jam berapa, Anda bisa memilih waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga di Dalam Ruangan Tanpa Alat yang Bisa Dijajal