Apakah Cocok Buah Mangga untuk Diet?

KOMPAS.com - Buah-buahan sering menjadi makanan pendukung diet sehat.

Menurut penelitian yang dikutip dari Live Strong, semua buah mengandung serat yang dapat membantu mendorong penurunan berat badan.

Makanan tinggi serat membantu kamu merasa kenyang tanpa banyak menambah asupan kalori.

Bagaimana dengan mangga? Mangga adalah buah tropis yang mudah ditemui di Indonesia dan memiliki banyak nutrisi.

Apakah mangga bisa menjadi buah untuk diet? Artikel ini akan mengulas secara ringkas.

Baca juga: Bolehkah Makan Buah Mangga saat Perut Kosong?

Apakah bisa buah mangga untuk diet?

Buah mangga adalah salah satu yang direkomendasikan untuk diet. Mengutip Live Strong, mangga cocok untuk diet karena kepadatan energinya rendah.

Kalori buah mangga sekitar 100 per 165 gram. Per gram sekitar 0,6 kalori, sehingga mangga memiliki kepadatan energi yang sangat rendah.

Makanan dengan kepadatan energi yang lebih rendah dapat membantu orang diet menurunkan berat badan.

Ini karena dapat mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan jika mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi yang lebih tinggi.

Baca juga: Apakah Buah Mangga bisa Bikin Gemuk?

Selain itu, kandungan serat buah mangga juga cukup baik untuk diet, yaitu sekitar 3 gram per 165 gram.

Selain itu, ada nutrisi lain yang bisa kamu dapatkan dari makan buah mangga.

Dikutip dari Verywell Fit, buah mangga kaya akan vitamin, terutama vitamin C. Satu porsi mangga memberikanmu 66 persen dari kebutuhan harian.

Kamu juga akan mendapat manfaat dari dosis vitamin A (11 persen), vitamin B6 (11 persen), dan dosis lebih kecil untuk vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, folat, niasin, dan asam pantotenat.

Mineral yang dapat kamu dapatkan dari buah mangga antara lain tembaga, kalium, dan magnesium.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga Muda yang Perlu Diketahui

Apa manfaat buah mangga lainnya?

Selain ada manfaat buah mangga untuk diet, ada juga beberapa khasiat lainnya sebagai berikut:

• Meningkatkan fungsi sel tubuh

Vitamin C buah mangga membantu meningkatkan kesehatan sel dalam tubuh.

Vitamin C sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, jaringan ikat yang kuat, dan dinding pembuluh darah yang sehat.

• Membantu keseimbangan cairan

Kalium dalam buah mangga dapat membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh, khususnya volume plasma.

Orang dewasa disarankan mengonsumsi setidaknya 2.600 miligram kalium untuk wanita dan 3.400 miligram kalium untuk pria setiap harinya.

Satu porsi mangga menyediakan 277 miligram.

Baca juga: Apakah Buah Mangga Meningkatkan Kadar Asam Urat?

• Mencegah kerusakan sel

Buah mangga mengandung polifenol, yang berperan sebagai antioksidan.

Mangga juga mengandung quercetin, mangiferin, dan norathyriol yang merupakan senyawa antioksidan.

Manfaat antioksidan banyak untuk kesehatan, seperti melindungi melawn radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.

• Mencegah peradangan

Menurut sebuah tinjauan penelitian, buah mangga memiliki sifat antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi.

Makanan anti inflamasi dapat membantu melawan penyakit inflamasi, seperti penyakit radang usus, terutama kolitis ulserativa, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker usus besar dan dubur.

Bahkan, menurut ahli gizi Lavleen Kaur yang dikutip dari NDTV Food, makan buah mangga saat perut kosong boleh-boleh saja.

"Ya tidak masalah makan buah mangga saat perut kosong. Tubuh kita membutuhkan makanan kaya alkali di pagi hari dan karenanya makan buah apa pun (selain buah jeruk) baik untuk memulai hari," kata Kaur.

Baca juga: 6 Efek Samping Makan Buah Mangga Berlebihan