Namun, Anda diimbau untuk melakukan jenis olahraga ini di rumah untuk menghindari penyebaran penyakit kepada orang lain, serta mengurangi jumlah beban yang diangkat agar tidak memicu gejala lainnya yang lebih serius.
Baca juga: 10 Akibat Malas Olahraga untuk Kesehatan
Berenang tidak hanya akan membuat tubuh terasa lebih segar, namun juga akan membuka saluran pernapasan.
Anda yang kesulitan bernapas karena hidung tersumbat dan alergi dapat melakukan jenis olahraga ini.
Berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh dan mengurangi gejala selesma yang dirasakan.
Bahkan, berjalan kaki sudah terbukti dapat meningkatkan imun tubuh sehingga gejala dapat berkurang dan durasi sakit yang dialami lebih singkat.
Yoga tidak hanya dapat menurunkan stres, tetapi juga akan mengurangi inflamasi dan mendukung sistem imun tubuh.
Selain itu, gerakan peregangan yang dilakukan saat yoga dapat mengurangi rasa nyeri dan sakit yang disebabkan oleh demam dan infeksi sinus.
Beberapa jenis olahraga di atas dapat dilakukan, namun Anda tetap diimbau untuk mengurangi intensitas dan durasi olahraga tersebut.
Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki Malam Hari untuk Kesehatan
Olahraga yang dilakukan saat sakit dapat mengurangi gejala yang dirasakan.
Meskipun begitu, Anda yang mengalami gejala pada bagian tubuh di bawah leher, seperti nyeri perut, diimbau untuk beristirahat dan tidak berolahraga hingga sembuh.
Selain itu, menjaga kondisi tubuh ketika berolahraga saat sakit juga diperlukan agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih serius.
Melansir Medical News Today, ada beberapa tips olahraga saat sakit yang bisa dilakukan, seperti:
Anda bisa melakukan beberapa jenis olahraga ringan untuk orang sakit di atas ketika gejala yang dialami tidak terlalu parah dan dialami di area kepala atau atas leher.
Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk cukup istirahat dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berolahraga saat sakit untuk menghindari masalah medis lainnya yang lebih serius.
Baca juga: Berapa Banyak Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.