Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu HPV, Penularan, Penyakit, dan Cara Mendeteksinya

Kompas.com - 17/10/2023, 18:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Apakah Kamu pernah mendengar tentang virus papiloma manusia atau human papilloma virus (HPV).

Ya, HPV adalah salah satu jenis virus yang dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Virus ini mudah menular dan bisa menyebabkan masalah kesehatan serius.

Nah, untuk memberikan gambaran mengenai apa itu HPV, bagaimana penularannya, penyakit yang bisa ditimbulkan, dan cara mendiagnosis infeksi virus ini, ada baiknya Kamu menyimak penjelasan berikut.

Baca juga: 8 Penyebab Kanker Serviks, dari Infeksi HPV sampai Hamil Terlalu Dini

Apa itu HPV?

Dilansir dari NewsMedical, HPV adalah jenis virus umum yang menular antarmanusia dan menyerang kulit, vagina, anus, mulut, atau tenggorokan.

Ada lebih dari 100 jenis HPV dan sekitar 30 jenis di antaranya memengaruhi organ reproduksi, termasuk vulva, vagina, leher rahim atau serviks, penis, dan skrotum.

Meskipun jenisnya beragam, ciri-ciri virus HPV umumnya menular, memiliki asam nukleat baik deoxy-ribonucleic acid (DNA) atau ribo-nucleic acid (RNA), yang dikelilingi kapsid terbuat dari protein. 

Baca juga: Kehilangan Putri Sulung, Dewi Yull: Tiap Lewat Kamarnya, Sirine Mulai

Virus ini hanya dapat bertahan hidup dan berkembang biak di dalam sel hidup yang menjadi inangnya.

Ketika sudah menginfeksi tubuh, DNA virus ini bakal mentransefer informasi genetik ke sel tubuh penderita dan membuat pertumbuhan sel atau jaringan menjadi tidak normal. 

Perlu Kamu ketahui, infeksi HPV risiko rendah tidak menimbulkan gejala yang serius, seperti kutil di alat kelamin, anus, mulut, dan tenggorokan.

Tapi, infeksi HPV risiko tinggi dapat menyebabkan tumor di hidung, mulut, dan paru-paru. Bahkan, sebagian di antaranya dapat menyebabkan kanker.

Jenis HPV penyebab kutil dapat berpindah dengan cepat ke seluruh tubuh. Sedangkan jenis HPV penyebab kanker dapat menetap di dalam tubuh dalam jangka waktu lama.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV

Bagaimana HPV menular?

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara penularan HPV yang paling umum yaitu bisa menular melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan intim, termasuk seks oral, dan seks anal.

Kamu dapat terinfeksi jika alat kelamin (vulva, vagina, leher rahim, penis dan skrotum, rektum, dan anus) bersentuhan dengan bagian tubuh yang sama dari pasangan yang terinfeksi.

Selain itu, terdapat juga kemungkinan HPV menular melalui kontak tangan ke alat kelamin, seperti penggunaan jari dan handjobs saat melakukan seks vaginal atau anal.

Baca juga: Kehilangan Ibu di Usia 4 Tahun, Putra Gizca Sahetapy: Inget-inget Lupa

Perlu diperhatikan, jika virus papiloma manusia juga bisa menular dengan mudah meskipun penderitanya tidak menunjukkan tanda atau gejala.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Kenali Tanda-tanda Hipertensi Setelah Lebaran

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

100 Link Twibbon Idul Fitri 2025 untuk Sambut Lebaran via Media Sosial

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Twibbon Idul Fitri 2025 dan Poster Selamat Lebaran 1446 H, Simpel dan Keren

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin Dedi Mulyadi dan Mendagri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ramai Musisi Unggah Bukti Transferan Royalti, Badai: yang Diperjuangkan Bukan Sekedar Nilainya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar, Dedi Mulyadi: Ada yang Nunggak 18 Tahun, Mau Kapan Bayarnya?

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Analis: Tarif Impor Trump Kirim Pesan Salah ke Asia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau