KOMPAS.com - Saat memasuki usia menopause, siklus menstruasi wanita akan terhenti. Lalu, wanita menopause bisakah hamil?
Ternyata, wanita yang sudah memasuki masa menopause tidak bisa hamil lagi karena tidak mengalami periode ovulasi dan datang bulan.
Meskipun begitu, beberapa wanita menopause masih mungkin bisa hamil jika melakukan perawatan kesuburan tanpa memiliki siklus menstruasi.
Untuk itu, simak penjelasan dan cara agar bisa hamil setelah menopause berikut ini.
Baca juga: Belum Haid Setelah Melahirkan, Apakah Bisa Hamil Lagi?
Wanita yang sudah menopause tidak mungkin untuk mengalami kehamilan. Namun dengan adanya kemajuan dalam dunia medis, kehamilan bisa saja terjadi.
Dilansir dari Healthline,wanita masih bisa hamil ketika sudah tidak menstruasi, atau kurang dari satu tahun penuh.
Meskipun tingkat kesuburan sudah berkurang ketika menstruasi tidak terjadi, Anda mungkin perlu mengambil tindakan untuk mencegah kehamilan.
Pasalnya, Anda belum secara resmi mencapai menopause sampai melewati satu tahun penuh tanpa menstruasi.
Masa tersebut lebih dikenal dengan istilah perimenopause. Saat perimenopause, produksi hormon estrogen dan progesteron mulai berkurang.
Perubahan kadar hormon tersebut akan membuat tubuh Anda terasa panas dan berkeringat di malam hari.
Selain itu, menstruasi menjadi tidak teratur, baik durasi maupun frekuensinya.
Setelah satu tahun penuh melewati hari tanpa menstruasi, Anda telah memasuki tahap menopause.
Di tahap ini, kadar hormon Anda telah berubah sehingga indung telur Anda tidak dapat melepaskan sel telur lagi sehingga tidak bisa hamil secara alami.
Melansir TopLine MD Alliance, wanita menopause bisa saja hamil jika mereka menjalani terapi hormon atau pembuahan In Vitro Fertilization (IVF).
Jadi, Anda yang sudah menopause dan ingin menambah keturunan, masih memiliki harapan untuk hamil.
Baca juga: Kenapa Payudara Sakit Menjelang Menstruasi? Berikut Faktanya...
Kehamilan masih dapat terjadi setelah Anda memasuki masa menopause.
IVF setelah menopause masih bisa dilakukan. Meskipun sel telur pasca menopause tidak dapat hidup, Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari IVF.
Misalnya, perempuan dapat menggunakan sel telur yang dibekukan sebelumnya atau menggunakan sel telur beku atau segar dari donor.
Meskipun begitu, Anda perlu melakukan terapi hormon untuk mempersiapkan tubuh agar implantasi bekerja secara efektif.
Namun, wanita pasca menopause lebih rentan terhadap risiko dan komplikasi dibandingkan wanita pramenopause sehingga prosedur ini mungkin tidak disarankan untuk dilakukan ketika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Lalu, wanita menopause bisakah hamil?
Ternyata, kehamilan tidak mungkin untuk terjadi selama masa menopause, kecuali jika Anda melakukan prosedur IVF.
Namun, Anda yang ingin hamil saat memasuki masa menopause perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah bisa melakukan prosedur IVF atau tidak.
Baca juga: 6 Komplikasi Menopause Dini yang Perlu Diwaspadai Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.