KOMPAS.com - Berjalan kaki di pagi hari secara rutin dapat mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Pada wanita, berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Durasi waktu olahraga jalan kaki yang dilakukan juga tidak perlu terlalu lama. Pasalnya, 15 menit sehari saja sudah dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jalan pagi untuk wanita berikut ini.
Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki Malam Hari untuk Kesehatan
Disarikan dari WebMD dan Prevention, berikut adalah manfaat jalan pagi untuk wanita yang perlu diketahui.
Berjalan kaki secara rutin sudah terbukti dapat meningkatkan sistem imun tubuh sehingga Anda terhindar dari penyakit.
Bahkan, berjalan kaki setidaknya 20 menit dalam lima hari sudah terbukti menurunkan risiko terkena penyakit, seperti selesma atau flu, hingga 43 persen.
Anda yang rajin melakukan olahraga jalan kaki juga umumnya memiliki gejala penyakit yang lebih ringan.
Olahraga jalan kaki dapat meningkatkan irama denyut jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Kondisi ini akan membuat jantung menjadi semakin sehat dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar sehingga bisa menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti stroke.
Baca juga: Berapa Banyak Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
Berjalan kaki dapat menekan sendi secara bersamaan sehingga akan terlapisi dengan pelumas sendi.
Akibatnya, oksigen dan nutrisi dapat masuk ke dalam sendi sehingga kesehatan dan fungsinya bisa meningkat.
Salah satu manfaat jalan kaki adalah dapat mengencangkan kaki dan otot perut.
Otot yang lebih kuat tidak hanya akan mendukung kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga akan membuat Anda memiliki rentang gerak yang lebih luas.
Berjalan kaki sudah terbukti dapat meningkatkan kerja otak.
Bahkan, orang-orang yang berjalan kaki secara rutin memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik sehingga bisa berpikir dan memecahkan masalah dengan lebih efektif.
Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Jalan Kaki
Berjalan kaki secara rutin dapat meningkatkan suasana hati sehingga sangat baik untuk kesehatan mental.
Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi gejala gangguan kesehatan mental, seperti stres dan depresi.
Selain meningkatkan kerja otak, berjalan kaki secara rutin sudah terbukti dapat mengurangi risiko demensia dan Alzheimer.
Dalam beberapa penelitian, berjalan kaki secara rutin dapat melancarkan aliran darah ke otak dan mengaktifkan beberapa bagian otak pada wanita yang berusia lanjut sehingga risiko demensia dan Alzheimer berkurang.
Melakukan olahraga jalan kaki secara rutin dapat membakar kalori lebih banyak dan mencegah hilangnya massa otot.
Meskipun intensitasnya lebih ringan dibandingkan dengan jenis olahraga lainnya, berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan berat badan secara efektif.
Berjalan kaki sekitar 8.200 langkah setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti obesitas, apnea tidur, gastroesophageal reflux disease (GERD), gangguan depresi mayor, diabetes, dan hipertensi.
Bahkan, menambah jumlah langkah setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kronis lainnya secara signifikan.
Melakukan olahraga jalan kaki secara rutin dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak karena dapat merangsang produksi hormon melatonin secara alami.
Berjalan kaki juga dapat mengurangi rasa sakit dan stres sehingga kualitas tidur dapat meningkat.
Mengingat banyaknya manfaat jalan pagi untuk wanita di atas, Anda dapat mulai melakukan jenis olahraga ini secara rutin.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk menyesuaikan intensitas olahraga yang dilakukan agar terhindar dari cedera.
Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki untuk Kecantikan dan Efek Sampingnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.