Buah pir mengandung sejumlah komponen yang bersifat antioksidan, termasuk vitamin C.
Vitamin C bermanfaat untuk melawan efek radikal bebas dan menurunkan stres oksidatif.
Ini bekerja melindungi DNA, menghentikan mutasi sel, menjaga kesehatan metabolisme, dan memperbaiki jaringan tubuh kita.
Sehingga, buah pir mampu memberikan efek anti-penuaan serta menyembuhkan luka dan memar.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan
Buah pir segar yang utuh membantu mencegah pembentukan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Itu karena buah pir mengandung vitamin dan fitonutrien penting, seperti polifenol, asam fenolik, dan flavonoid. Ini sebagian besar terdapat dalam kulit buah pir.
Apalagi, terdapat tembaga, vitamin C, vitamin K, dalam kandungan buah pir. Vitamin dan mineral ini juga bekerja untuk melawan peradangan.
Semua nutrisi penting dan antioksidan tersebut menjadikan buah pir bermanfaat sebagai salah satu makanan antiinflamasi terbaik.
Pir mnegandung berbagai senyawa yang menunjukkan sifat antikanker. Misalnya, kandungan antosianin dan asam klorogenat.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah-buah kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi tubuh terhadap kanker payudara dan ovarium.
Namun, masih diperlukan banyak penelitian tentang manfaat buah pir untuk mencegah kanker.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga Muda yang Perlu Diketahui
Buah pir dapat bermanfaat untuk mengontrol berat badan karena kandungan serat yang cukup tinggi dan rendah kalori.
Karenanya meski rendah kalori, makan buah pir tetap bisa mengenyangkan.
Buah ini juga cukup menghidrasi tubuh yang tidak membuat gemuk.
Flavonoid dalam kandungan buah pir bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin.