KOMPAS.com - Vagina dan vulva, bagian bibir vagina, dapat terasa kering dan gatal sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Vagina dan vulva yang terasa kering serta gatal umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius karena dapat membaik dengan sendirinya.
Namun, beberapa masalah kesehatan dapat membuat vagina kering dan gatal, seperti diabetes dan sindrom Sjogren.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab vagina kering dan gatal, serta cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 12 Manfaat Berhubungan Intim bagi Wanita, Termasuk Menyehatkan Vagina
Disarikan dari NHS dan WebMD, ada beberapa penyebab vagina kering dan gatal yang kerap dialami, seperti:
Umumnya, dinding vagina akan tetap lembap karena memiliki cairan tipis yang dijaga oleh hormon estrogen.
Beberapa kondisi di atas dapat memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh sehingga membuat vagina menjadi lebih kering karena berkurang kelembapannya.
Selain itu, ada beberapa kondisi tertentu yang bisa membuat vagina terasa kering dan gatal, seperti:
Beberapa penyebab di atas dapat membuat vagina terasa kering dan gatal sehingga meningkatkan rasa tidak nyaman.
Ketika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat memicu munculnya sensasi terbakar dan nyeri saat melakukan hubungan seksual.
Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Vagina dan Vulva
Vagina yang kering dan gatal dapat memicu rasa tidak nyaman.
Kondisi ini umumnya dapat diatasi secara medis dan melakukan perawatan tertentu di rumah.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi vagina kering dan gatal yang bisa dicoba.
Vagina yang kering dan gatal umumnya dapat diatasi dengan melakukan terapi estrogen untuk menggantikan hormon estrogen yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Namun, terapi estrogen tidak disarankan jika Anda mengidap kanker payudara, memiliki riwayat kanker endometrium, mengalami pendarahan pada vagina, dan sedang hamil atau menyusui.
Baca juga: 4 Penyebab Kutil Vagina dan Cara Mengatasinya
Mengaplikasikan pelembap pada vagina dapat mengatasi vagina yang kering dan gatal.
Pelembap yang digunakan adalah pelembap yang dibuat khusus untuk vagina dan perlu diaplikasikan selama beberapa minggu di malam hari sebelum tidur.
Anda yang memiliki vagina kering dan gatal perlu mengaplikasikan pelumas yang berbahan dasar air pada vagina.
Penggunaan pelumas tersebut dapat mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman yang muncul selama melakukan hubungan seksual.
Hubungan seksual yang dilakukan secara rutin dapat mendukung kesehatan vagina secara umum.
Selain melakukan hubungan seksual dengan pasangan, Anda juga bisa melakukan masturbasi untuk melancarkan aliran darah ke vagina dan mencegah vagina menjadi kering.
Meskipun hubungan seksual yang dilakukan bisa mendukung kesehatan vagina, mencoba aktivitas seksual yang lain juga disarankan untuk merangsang produksi pelumas alami pada vagina.
Beberapa aktivitas seksual yang bisa dicoba untuk meningkatkan produksi pelumas alami pada vagina, yakni seks oral, masturbasi bersama, atau sekadar saling menyentuh tubuh pasangan.
Baca juga: 7 Penyebab Vagina Bengkak dan Cara Mengatasinya
Latihan otot dasar panggul dapat memperkuat otot vagina yang melemah seiring dengan bertambahnya usia.
Latihan otot dasar panggul, seperti senam Kegel, dapat mengendurkan otot yang kaku dan memperkuat otot yang lemah, serta melancarkan aliran darah ke vagina.
Memahami penyebab vagina kering dan gatal tidaklah cukup karena Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika beberapa cara di atas tidak dapat mengatasi kondisi yang dialami.
Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.