Tinjauan terhadap 81 penelitian menemukan bahwa orang dengan arthritis, nyeri otot, dan nyeri kronis, yang meluas cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan orang lain.
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang.
Mengonsumsi vitamin D dan kalsium secara bersamaan akan membentuk kepadatan tulang.
Sehingga, defisit vitamin D dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan meningkakan Anda pada risiko patah tulang.
Penyebab nyeri otot bisa beragam dan salah satu yang potensial adalah karena tubuh defisit vitamin D.
Reseptor vitamin D terdapat di sel saraf yang disebut nosiseptor. Perannya untuk merasakan nyeri.
Vitamin ini mungkin juga terlibaat dalam jalur sinyal nyeri tubuh Anda, yang mungkin berperan dalam nyeri kronis.
Penelitian menemukan, 71 persen orang dengan nyeri otot kronis mengalami kekurangan vitamin D.
Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D dan Sumbernya
Kekurangan vitamin D dapat memicu Anda depresi pula.
Dampak ini lebih umum terjadi pada orang lanjut usia.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara vitamin D dan depresi.
Tubuh yang memiliki kadar vitamin D rendah dikaitkan dengan gangguan kecemasan.
Sebuah tinjauan menemukan bahwa kadar kalsidiol (salah satu bentuk vitamin D) lebih rendah pada orang yang mengalami kecemasan dan depresi.
Sebuah studi terpisah pada wanita hamil menemukan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu mencegah depresi pasca-persalinan.
Memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh, dapat membuat luka Anda lama untuk sembuh.