10 Akibat Kekurangan Vitamin D pada Tubuh Kita

KOMPAS.com - Tubuh kita membutuhkan vitamin D untuk berfungsi optimal.

Manfaat vitamin D yang utama adalah untuk meningkatkan penyerapan kalsium, menurut National Institutes of Health's Office of Dietary Supplements (ODS), seperti yang dikutip dari laman Health.

Baca juga: Studi: Vitamin D Redakan Neuropati Perifer Akibat Kemoterapi

Jika tubuh kekurangan (defisit) vitamin D, pertumbuhan dan pembentukan tulang baru (remodeling tulang) pasti akan terganggu.

Vitamin D juga bermanfaat untuk memperkuat otot kita agat tubuh bisa bergerak leluasa.

Kurangnya vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan risiko lemah otot. Ini membuat Anda mudah jatuh.

Masih banyak lagi dampak buruk kekurangan vitamin D pada tubuh, berikut artikel ini akan mengulasnya lebih lanjut:

Baca juga: 17 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Vitamin D yang Perlu Diketahui

Macam akibat kekurangan vitamin D

Mengutip Healthline, berikut macam dampak kekurangan vitamin D pada kesehatan tubuh Anda:

• Mudah sakit

Vitamin D berperan mendukung sistem imun tubuh untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Kekurangan vitamin D akan membuat Anda mudah sakit, seperti batuk dan pilek.

Bahkan menurut beberapa studi, ada hubungan antara kekurangan vitamin D dan infeksi saluran pernapasan, seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia (sering disebut paru-paru basah).

• Mudah lelah

Defisit vitamin D akan menyebabkan Anda mudah lelah. Namun, penyebab utama kelelahan ini sering kali diabaikan.

Padahal, sebuah studi observasional pada perawat menunjukkan hubungan kuat antara rendahnya kadar vitamin D dan kelelahan.

Sebuah penelitian lain pada 480 orang lanjut usia menunjukkan adanya gejala kelelahan pada mereka yang kekurangan vitamin D.

Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin D Harian dan Sumbernya

• Nyeri tulang

Manfaat vitamin D yang utama adalah membantu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium tubuh.

Jika kekurangan vitamin D, tubuh akan menunjukkan gejala nyeri tulang dan punggung bagian bawah.

Tinjauan terhadap 81 penelitian menemukan bahwa orang dengan arthritis, nyeri otot, dan nyeri kronis, yang meluas cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan orang lain.

• Tulang keropos

Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang.

Mengonsumsi vitamin D dan kalsium secara bersamaan akan membentuk kepadatan tulang.

Sehingga, defisit vitamin D dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan meningkakan Anda pada risiko patah tulang.

• Nyeri otot

Penyebab nyeri otot bisa beragam dan salah satu yang potensial adalah karena tubuh defisit vitamin D.

Reseptor vitamin D terdapat di sel saraf yang disebut nosiseptor. Perannya untuk merasakan nyeri.

Vitamin ini mungkin juga terlibaat dalam jalur sinyal nyeri tubuh Anda, yang mungkin berperan dalam nyeri kronis.

Penelitian menemukan, 71 persen orang dengan nyeri otot kronis mengalami kekurangan vitamin D.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D dan Sumbernya

• Depresi

Kekurangan vitamin D dapat memicu Anda depresi pula.

Dampak ini lebih umum terjadi pada orang lanjut usia.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara vitamin D dan depresi.

• Kecemasan

Tubuh yang memiliki kadar vitamin D rendah dikaitkan dengan gangguan kecemasan.

Sebuah tinjauan menemukan bahwa kadar kalsidiol (salah satu bentuk vitamin D) lebih rendah pada orang yang mengalami kecemasan dan depresi.

Sebuah studi terpisah pada wanita hamil menemukan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu mencegah depresi pasca-persalinan.

• Luka lambat sembuh

Memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh, dapat membuat luka Anda lama untuk sembuh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin D meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk kulit baru sebagai bagian dari proses penyembuhan luka.

Peran vitamin D dalam mengendalikan peradangan dan mengatasi infeksi mungkin berperan penting juga sebagai penyembuh.

Baca juga: Akibat Kekurangan Vitamin E yang Perlu Diwaspadai

• Rambut mudah rontok

Rambut mudah rontok banyak penyebabnya, salah satunya adalah kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh.

Penelitian menemukan bahwa rambut rontok ada kaitannya dengan rendahnya kadar vitamin D.

Secara khusus, penelitian mengaitkan rendahnya kadar vitamin D pada orang dengan alopecia areata memiliki gejala kerontokan rambut parah.

• Berat badan berlebih

Vitamin D berperan dalam mengelola berat badan.

Kekurangan vitamin D adalah salah satu faktor risiko dari obesitas.

Sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan kemungkinan hubungan antara kadar asupan vitamin D yang rendah dan lemak perut serta peningkatan berat badan.

Akibat defisit vitamin D ini lebih nyata pada pria dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Demikian, macam dampak pada tubuh yang kekurangan vitamin D. Dampak kekurangan vitamin D ini dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.

Sehingga, sangat penting memperhatikan angka kecukupan vitamin D setiap harinya.

Mengutip Cleveland Clinic, kekurangan vitamin D cenderung lebih sering terjadi pada orang dengan kandungan melanin kuli yang lebih tinggi (kulit lebih gelap).

Baca juga: 8 Akibat Kekurangan Vitamin A, Masalah Mata dan Kesuburan