Saat seseorang kurang tidur, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, seperti ghrelin dan leptin.
Kekurangan tidur cenderung meningkatkan produksi ghrelin (hormon lapar) dan mengurangi produksi leptin (hormon kenyang), sehingga dapat meningkatkan nafsu makan, khususnya terhadap makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat.
Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan tingkat stres dan produksi hormon kortisol, yang terkait dengan penumpukan lemak di area perut.
Kombinasi peningkatan nafsu makan dan perubahan hormonal ini dapat berkontribusi pada peningkatan lemak visceral, yang dapat menyebabkan perut buncit.
Memahami penyebab perut buncit sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Selain memperhatikan beberapa penyebab di atas, Anda juga perlu melakukan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur untuk mencegah perut buncit.
Baca juga: Kapan Jam Olahraga yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.