Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi atau Nasi, Mana yang Karbohidratnya Lebih Banyak?

Kompas.com - 25/11/2023, 10:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasi dan mi adalah dua makanan yang mengandung karbohidrat. Namun, dari keduanya, manakah yang mengandung karbohidrat lebih banyak?

Karbohidrat menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk energi.

Umumnya, asupan karbohidrat yang disarankan untuk dikonsumsi sehari sekitar 45 persen dari total kalori atau sekitar 200–225 gram.

Baca juga: Mengapa Seseorang yang Kelebihan Karbohidrat Dapat Menjadi Gemuk?

Terdapat berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat, termasuk mi dan nasi. 

Artikel ini akan membahas tentang kandungan karbohidrat pada mi dan nasi untuk mengetahui makanan mana yang lebih tinggi karbo.

Mi atau nasi, mana yang karbohidratnya lebih banyak?

Perlu diketahui, nasi dan mi adalah dua makanan yang sama-sama berasal dari biji-bijian olahan dan mengandung karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk energi.

Untuk diketahui, tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula yang kemudian digunakan sebagai energi dalam tubuh.

Tanpa karbohidrat, tubuh bisa menjadi semakin lemah dan kekurangan energi utama.

Baik mi maupun nasi, keduanya memiliki kandungan karbohidrat yang hampir setara dan bisa Anda pilih untuk satu kali makan pada satu waktu (tidak dimakan secara bersamaan, seperti mi instan dengan nasi putih).

Hal ini bertujuan agar tubuh tidak mengalami kelebihan karbohidrat dan memicu naiknya gula darah.

Baca juga: 6 Buah Mengandung Karbohidrat yang Mengenyangkan dan Cocok untuk Diet

Berikut ini penjelasan kandungan karbohidrat pada nasi dan mi.

Jumlah karbohidrat nasi putih 1 porsi atau sekitar 100 gram memiliki kandungan karbohidrat sebesar 40 gram.

Selain karbohidrat, kandungan nutrisi yang didapat dari nasi lainnya yaitu lemak sebesar 0,2 gram, 175 kalori, dan 4 gram protein.

Sementara itu, satu bungkus mi instan dengan ukuran 75-90 gram utamanya memiliki sekitar 350-500 kalori.

Jika dilihat dari ukuran rata-rata, mi instan dengan berat 85 gram mengandung 66 gram karbohidrat.

Selain itu, kandungan nutrisi lainnya meliputi 460 kalori, 18,8 gram lemak, dan 9 gram protein

Dari penjelasan nutrisi di atas, dapat diketahui bahwa dalam jumlah porsi sekali makan yang sama, mi menyumbang lebih banyak karbohidrat ke tubuh dibandingkan nasi putih.

Jumlah karbohidrat mi dalam satu porsi memenuhi sekitar 29 persen asupan karbohidrat harian.

Dan karbohidrat pada satu porsi nasi memenuhi sekitar 18 persen asupan karbohidrat harian.

Baca juga: 6 Makanan Tinggi Karbohidrat Yang Ternyata Sangat Menyehatkan

Sebenarnya tidak ada larangan dalam konsumsi mi ataupun nasi. Yang harus diperhatikan adalah jumlah dan bagaimana cara Anda mengolah makanan tersebut.

Sehingga, lebih baik Anda dapat membatasi konsumsi mi ataupun nasi secara berlebihan.

Setelah mengetahui jawaban lebih banyak karbohidrat nasi atau mi, ada baiknya Anda juga mengetahui ciri-ciri kelebihan karbohidrat yang dapat Anda waspadai.

Ciri-ciri kelebihan karbohidrat

Dilansir dari NDTV dan Muscle and Fitness, berikut ini ciri-ciri kelebihan karbohidrat yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu:

  • Merasa lesu dan lelah

Ciri-ciri kelebihan karbohidrat yang pertama yaitu Anda akan mudah lesu atau lelah.

Hal ini karena makan terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan gula darah dan mengakibatkan tubuh memiliki semburan energi pendek yang akhirnya mengarah ke tubuh yang mudah lesu dan lelah.

  • Selalu merasa haus

Tubuh yang kelebihan karbohidrat dan kadar gula darah meningkat, membuat Anda merasa lebih haus dan lebih sering buang air kecil.

Fungsi air akan membantu merehidrasi aliran darah dan menghilangkan kelebihan gula melalui urine.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat yang Harus Diwaspadai

  • Sakit kepala

Sakit kepala dan migrain menjadi salah satu gejala kesehatan yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda bahwa tubuh memiliki asupan karbohidrat yang berlebihan.

Makan makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti putih atau pasta, dapat meningkatkan kadar gula yang terkadang menyebabkan sakit kepala.

  • Gula darah tinggi

Kelebihan karbohidrat pada tubuh dapat berhubungan dengan naiknya gula darah.

Hal ini karena saat Anda mengonsumsi makanan olahan, seperti roti putih, kandungan gula dapat memasuki aliran darah lebih cepat daripada biji-bijian utuh sehingga menciptakan kadar glukosa dan insulin yang tidak seimbang.

  • Perubahan suasana hati

Bagi sebagian orang, makan makanan berkarbohidrat dapat memengaruhi suasana hati.

Anda bisa bahagia dan merasa energik setelah makan makanan seperti es krim karena semua karbohidrat berubah menjadi gula dan memberikan energi tubuh untuk waktu yang singkat.

Namun, beberapa jam setelah makan, Anda bisa mengalami kecelakaan emosional dari demam gula, yang membuat Anda merasa tidak bersemangat.

  • Kulit berjerawat

Kulit yang mudah berjerawat menjadi salah satu dampak kelebihan karbohidrat.

Hal ini dikarenakan makan makanan yang penuh dengan gula atau makanan yang mengandung glikemik tinggi dapat memperburuk jerawat yang ada di kulit.

Baca juga: Mengapa Makanan Sumber Karbohidrat Bisa Menaikkan Kadar Gula Darah?

  • Penurunan kesehatan

Dalam jangka panjang, akibat kelebihan karbohidrat yang dapat Anda rasakan yaitu mengalami penurunan kesehatan.

Mengonsumsi karbohidrat berkualitas buruk, seperti gula tambahan, karbohidrat olahan, dan makanan olahan berat, dapat berdampak serius pada kesehatan Anda.

Peningkatan konsumsi gula dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.

Pola makan yang buruk juga bisa menempatkan Anda pada risiko kesehatan yang lebih berbahaya, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Demikian penjelasan mengenai perbandingan lebih banyak karbohidrat nasi atau mi serta ciri-ciri kelebihan karbohidrat di atas.

Kini, kita semua mengetahui bahwa nasi lebih banyak mengandung karbohidrat dibandingkan dengan mi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com