KOMPAS.com- Hepatitis B adalah penyakit yang menimbulkan peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Lalu, apakah hepatitis B menular?
Ternyata, penyakit hepatitis B adalah salah satu jenis penyakit yang menular melalui beberapa cara, termasuk transfusi darah.
Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat dan melakukan vaksinasi hepatitis B.
Untuk itu, simak penjelasan dan cara penularan hepatitis B berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hepatitis B, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ternyata, hepatitis B adalah penyakit menular.
Kepala Kelompok Staf Medis Ilmu Penyakit Dalam, Pusat Infeksi Nasional RSPI Sulianti Saroso, Dr. dr. H. Iman Firmansyah, SH, MH Sp. PD, KPTI, FINASIM, CMC, CCD, mengungkapkan jika penyakit hepatitis B adalah penyakit menular.
"Ya, hepatitis B adalah penyakit menular." kata Iman, saat berbincang di Live Podcast Youtube Kementerian Kesehatan, Selasa (12/9/2023).
Ia menyebutkan jika hepatitis B dapat menular melalui darah (blood borne viruses) jika melakukan kontak langsung dengan penderita hepatitis B.
Sebagian orang sering menyepelekan risiko tertular penyakit hepatitis B karena penyakit ini bisa muncul tanpa gejala atau disebut silent disease.
Dokter yang kerap disapa Iman ini mengungkapkan jika gejala hepatitis B awalnya akan muncul ruam-ruam kulit dan kemerahan, penyakit kuning, bahkan bisa jadi tanpa gejala apapun.
"Yang akut itu biasanya langsung kondisinya memburuk yang disebut jaundice yaitu kekuningan pada mata, kulit, kuku, jadi warna kuning dan urine berwarna gelap seperti air teh. Nah, itu yang fase akut tapi kita bersyukur ya fase akut itu enggak terlalu banyak," kata Iman.
Iman juga menekankan jika beberapa kasus penderita hepatitis B kronis lebih banyak tidak memunculkan gejala. Sehingga membuat kita sulit mendeteksi apakah orang lain terinfeksi virus hepatitis B.
"Tapi pada kondisi kronis, bahkan bisa tanpa gejala, sehingga kita tidak pernah bisa mendeteksi bahwa dia itu hepatitis B atau enggak," jelasnya.
Cara mendeteksinya hanya bisa melalui pemeriksaan tes HBsAg. Apabila hasil tesnya positif, artinya orang tersebut pernah terinfeksi virus hepatitis B.
Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis B, Termasuk dari Ibu Hamil
Melansir Kementerian Kesehatan, data menunjukkan bahwa sebanyak 7,1 persen atau sekitar 18 juta masyarakat Indonesia terinfeksi hepatitis B.