Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu melarutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat dan menggunakannya untuk berkumur beberapa kali setiap hari.
Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Hidung Tersumbat tapi Tidak Ada Ingus
Lendir atau ingus yang tidak bisa keluar dapat mengganggu saluran pernapasan, khususnya ketika tidur.
Untuk membuat tidur lebih nyenyak, Anda dapat menyangga kepala dengan bantal agar posisinya tidak sejajar dengan tubuh sehingga pernapasan juga menjadi lebih lega.
Paparan iritan atau penyebab iritasi, seperti asap rokok dan debu, dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak cairan sehingga ingus akan menumpuk di saluran pernapasan.
Paparan iritan juga dapat membuat hidung tersumbat sehingga akan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Mengompres wajah dengan kompres hangat dapat meringankan rasa sakit di area sinus.
Bernapas melalui handuk yang lembap juga dapat memberikan kelembapan tambahan di area hidung dan tenggorokan sehingga ingus akan lebih mudah keluar.
Menahan batuk dapat membuat lendir di dalam tenggorokan menumpuk sehingga akan memperparah gejala yang dialami.
Anda diimbau untuk tidak menahan batuk sehingga paru-paru dan tenggorokan dapat mengeluarkan lendir secara alami sehingga ingus juga tidak akan menumpuk.
Mandi dengan menggunakan air hangat dapat menipiskan dan menghilangkan ingus di area hidung dan tenggorokan.
Anda juga dapat mengalirkan air hangat ke area wajah untuk mengurangi tekanan di area sinus sehingga rasa sakit kepala juga akan berkurang.
Beberapa jenis obat yang dapat dibeli secara bebas bisa mengatasi ingus yang sulit keluar.
Anda dapat mencari jenis obat dengan kandungan bahan, seperti ekspektoran dan mukolitik, yang dapat mengatasi penumpukan lendir di saluran pernapasan.
Beberapa cara mengeluarkan ingus yang tidak bisa keluar di atas dapat dicoba agar pernapasan lebih lega.
Namun, kondisi yang tidak kunjung sembuh atau bertambah buruk perlu segera diatasi secara medis karena bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.