Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Ini Bisa Bikin Anda Alami Penuaan Dini

Kompas.com - 05/01/2024, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Khairina

Tim Redaksi

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Penuaan adalah bagian alami dari siklus kehidupan, tetapi seiring waktu, beberapa kebiasaan dan faktor dapat mempercepat proses ini.

Penuaan yang datang terlalu cepat bisa membuat kita tanpak tua sebelum waktunya.

Menurut informasi dari Healthline, tanda-tanda penuaan dini biasanya melibatkan perubahan pada kulit, seperti kerutan, garis halus, kehilangan kekenyalan, dan bintik-bintik penuaan.

Pada tingkat yang lebih dalam, penuaan dini juga dapat memengaruhi kesehatan internal, seperti kehilangan massa otot, penurunan kepadatan tulang, dan penurunan fungsi organ.

Hal ini tentu bisa mengurangi rasa percaya diri, sekaligus kondisi kesehatan kita secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Manfaat Tidur Siang untuk Anak-anak, Orang Tua Perlu Tahu

Penyebab penuaan dini

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penuaan dini termasuk paparan sinar UV matahari, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurangnya tidur, pola makan tidak sehat, stres, serta genetika atau faktor keturunan.

Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu seseorang mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan dan mengurangi dampak penuaan dini.

Melansir informasi dari MedicineNet, berikut berapa hal yang bisa memicu penuaan dini:

1. Paparan sinar matahari berlebihan

Paparan sinar UV dari matahari dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Radiasi UV menyebabkan kerusakan pada kolagen, protein penting yang menjaga kekenyalan kulit.

Terlalu banyak sinar matahari tanpa perlindungan dapat mengakibatkan keriput, bintik-bintik matahari, dan penurunan elastisitas kulit.

2. Kurangnya tidur

Tidur yang tidak mencukupi dapat memicu penuaan dini. Selama tidur, tubuh memulihkan dan meregenerasi sel-sel, termasuk sel-sel kulit.

Kurang tidur dapat menghasilkan peningkatan hormon stres yang dapat merusak kolagen dan meningkatkan risiko peradangan, menyebabkan penuaan kulit lebih cepat.

3. Kurangnya aktivitas fisik

Kurangnya olahraga dapat menyebabkan penurunan massa otot, kehilangan fleksibilitas, dan peningkatan lemak tubuh.

Aktivitas fisik yang cukup membantu menjaga sirkulasi darah, memberikan oksigen ke seluruh tubuh, dan memperlambat proses penuaan.

4. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan merupakan dua kebiasaan yang dapat mempercepat proses penuaan.

Rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak kolagen, sementara alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, merusak sel-sel kulit, dan menyebabkan peradangan.

Baca juga: Hindari 4 Kebiasaan Buruk Ini Agar Sehat dan Bugar di Usia Tua

5. Kurangnya asupan nutrisi

Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya asupan nutrisi dapat mempercepat penuaan. Nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan asam lemak Omega-3 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel.

Meskipun penuaan adalah bagian alami dari hidup, beberapa kebiasaan dan faktor dapat mempercepat proses ini.

Untuk menjaga kesehatan, penting untuk memperhatikan gaya hidup sehari-hari, termasuk melindungi diri dari paparan sinar matahari berlebihan, menjaga kualitas tidur, aktif secara fisik, dan mengadopsi pola makan seimbang.

Dengan kesadaran akan faktor-faktor yang dapat mempercepat penuaan, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk merawat diri kita dan memperlambat proses penuaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Health
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau