Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 09/01/2024, 10:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah tinggi pada anak bisa menyebabkan penyakit kronis yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Untuk itu, orangtua perlu mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi pada anak.

Ciri-ciri gula darah tinggi pada anak misalnya sering buang air kecil hingga mengompol, berat badan turun meski banyak makan, dan kelelahan kronis.

Sebelum membahas ciri-cirinya, orangtua perlu mengetahui berapa kadar gula darah tinggi pada anak.

Baca juga: 8 Minuman Pantangan Saat Kadar Gula Darah Tinggi, Termasuk Jus Buah

Berapa kadar gula darah tinggi pada anak?

Kadar gula darah tinggi pada setiap anak bisa berbeda-beda, tergantung usia, pola makan, aktivitas, dan rutinitas berolahraga.

Dikutip dari Nationwide Children's Hospital, anak berusia 0-5 tahun dikatakan mengalami gula darah tinggi apabila kadar glukosanya berada di atas 180 mg/dl.

Sedangkan, kadar gula darah normal pada anak usia nol hingga lima tahun yaitu 100-180 mg/dl.

Kemudian, anak umur 6-9 tahun kadar gula darah normalnya berkisar antara 80-140 mg/dl.

Jadi, jika anak usia 6-9 tahun hasil pemeriksaan gula darahnya di atas 140 mg/dl, mereka dikatakan memiliki gula darah tinggi.

Kemudian, kadar gula darah tinggi anak umur 10 tahun ke atas yaitu di atas 120 mg/dl. Gula darah anak usia 10 tahun dikatakan normal jika berkisar antara 70-120 mg/dl.

Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Sakit Ginjal?

Ciri-ciri gula darah tinggi pada anak

Disarikan dari Mayo Clinic dan JDRF, berikut ciri-ciri atau gejala gula darah tinggi pada anak:

  • Sering buang air kecil

Ciri-ciri gula darah tinggi pada anak yang pertama adalah sering buang air kecil atau dalam istilah medis dikenal dengan poliuria.

Sebagian anak tidak bisa menahan keinginan untuk buang air kecil dan akhirnya mengompol.

  • Rasa haus yang ekstrem

Banyaknya cairan tubuh yang keluar akibat sering buang air kecil bisa menyebabkan rasa haus yang ekstrem pada anak.

Rasa haus yang ekstrem juga bisa disertai dengan kondisi lain, seperti mual, pusing, sakit kepala, dan pingsan.

Kekhawatiran lainnya adalah rasa haus menandakan anak mengalami dehidrasi yang bisa membuat gula darah meningkat lebih cepat dari biasanya karena lebih sedikit urine dan glukosa yang dikeluarkan dari tubuh.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Berikut Penjelasannya...

  • Kelelahan kronis

Anak merasa lelah setelah pulang sekolah atau sehabis bermain adalah hal yang wajar. Namun, rasa lelah yang tak kunjung reda setelah si kecil beristirahat dan mengisi energinya, bisa menjadi ciri-ciri gula darah tinggi pada anak.

Rasa lelah tersebut muncul akibat tubuhnya mengalami kesulitan mengubah glukosa darah menjadi energi.

  • Gangguan penglihatan

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan anak mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau pandangannya tampak buram dan tidak jelas.

  • Napas beraroma buah

Gejala gula darah tinggi pada anak berikutnya yaitu napas beraroma buah atau manis.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik pada anak yang didiagnosis menderita diabetes.

Ketoasidosis atau penumpukan keton adalah komplikasi diabetes melitus karena resistensi insulin yang menghambat proses metabolisme glukosa menjadi energi.

Baca juga: Apakah Anak Perlu Cek Gula Darah? Begini Kata Dokter...

  • Nafsu makan meningkat

Nafsu makan meningkat juga termasuk ciri-ciri gula darah tinggi pada anak.

Pasalnya, kondisi ini menandakan bahwa glukosa tidak dapat diubah menjadi energi akibat resistensi atau berkurangnya jumlah insulin.

  • Penurunan berat badan secara drastis

Anak yang mengidap gula darah tinggi bisa mengalami penurunan berat badan secara drastis, meskipun porsi makannya banyak.

Hal itu terjadi karena otot dan jaringan lemak mengalami penyusutan akibat tidak mendapat energi yang cukup dari gula.

Selain kondisi di atas, ciri-ciri gula darah tinggi pada anak dapat berupa gatal-gatal pada kemaluan, muncul infeksi dan luka yang sulit kering atau sembuh, dan warna kulit menghitam, terutama di leher dan ketiak.

Orangtua yang mengetahui anaknya mengalami tanda-tanda gula darah tinggi seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya segera membawa si kecil periksa ke dokter.

Baca juga: Ketahui Cara Mengontrol Gula Darah Anak agar Terhindar dari Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau