Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Turun dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/01/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber ,Healthline

KOMPAS.com - Berat badan yang tiba-tiba turun bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang serius, seperti gangguan tiroid, diabetes tipe 2, dan depresi.

Meskipun begitu, beberapa orang juga bisa mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena mengalami perubahan hidup atau menghadapi suasana yang memicu rasa stres.

Kondisi ini perlu segera diperiksa secara medis sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berat badan tiba-tiba turun dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Cepat Naik? Berikut 3 Penyebabnya...

Penyebab berat badan tiba-tiba turun

Beberapa masalah kesehatan bisa membuat berat badan tiba-tiba turun.

Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah beberapa penyebab berat badan tiba-tiba turun yang perlu diketahui.

  • Mengalami gangguan tiroid

Penurunan berat badan adalah salah satu gejala hipertiroid sehingga tubuh memproduksi terlalu banyak hormon tiroid dan mengubah bentuk badan.

Selain mengalami penurunan berat badan yang signifikan, masalah kesehatan ini juga akan meningkatkan rasa lapar dan memicu gangguan tidur.

  • Kurang makan

Kemampuan tubuh untuk mengolah makanan yang masuk akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Kondisi ini akan membuat Anda tidak merasa lapar dan makan lebih sedikit sehingga berat badan akan berkurang.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi Hitam bagi Wanita, Termasuk Menurunkan Berat Badan

  • Mengalami penyakit Celiac

Penyakit Celiac adalah gangguan autoimun yang dapat menurunkan berat badan dan memicu terjadinya gangguan pencernaan, seperti kembung dan diare.

Masalah kesehatan ini juga akan memengaruhi dinding usus halus sehingga akan mengganggu penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

  • Mengalami depresi

Stres dan depresi dapat membuat berat badan berubah.

Kehilangan nafsu makan adalah salah gejala yang dialami oleh penderita depresi sehingga cenderung mengalami penurunan berat badan.

  • Mengidap pankreatitis

Gangguan pada pankreas, seperti pankreatitis kronis, dapat membuat berat badan berkurang secara drastis, meskipun sudah makan banyak.

Pasalnya, tubuh tidak dapat memproduksi enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.

Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

  • Mengalami diabetes tipe 1 atau 2

Diabetes tipe 1 dan 2, khususnya di tahap awal, bisa menyebabkan penurunan berat badan.

Masalah kesehatan ini akan membuat kadar gula darah tinggi secara terus-menerus sehingga otot tidak memiliki nutrisi yang diperlukan dan memicu penurunan berat badan.

  • Mengalami radang sendi

Radang sendi atau rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun yang memicu terjadinya inflamasi dan penurunan berat badan.

Kondisi ini juga akan memicu terjadinya inflamasi pada saluran pencernaan sehingga penyerapan nutrisi akan terganggu.

  • Mengidap kanker

Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan terjadi inflamasi dan gangguan penyerapan nutrisi sehingga akan membuat berat badan turun secara signifikan.

Kanker juga akan menggunakan banyak kalori di dalam tubuh sehingga berat badan akan semakin berkurang.

  • Mengalami penyakit Addison

Penyakit Addison adalah kondisi di mana kelenjar adrenal tidak dapat memproduksi hormon kortisol dan aldosteron yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kondisi ini tidak hanya dapat menurunkan berat badan tetapi juga akan memengaruhi keseimbangan garam dan gula di dalam tubuh, tekanan darah, dan kemampuan tubuh untuk mengatasi stres.

  • Kehilangan otot

Kurang beraktivitas, termasuk olahraga, dapat memicu kehilangan otot yang juga akan menurunkan berat badan.

Pasalnya, otot lebih berat daripada lemak sehingga kehilangan lemak bisa memicu penurunan berat badan yang signifikan.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Selama 45 Menit Bisa Menurunkan Berat Badan?

  • Mengalami sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren adalah masalah kesehatan yang memengaruhi produksi cairan di dalam tubuh secara normal.

Kondisi ini Anda tidak dapat makan seperti biasa sehingga berat badan akan berkurang secara drastis.

  • Mengalami gangguan jantung

Anda yang mengalami gagal jantung cenderung akan kehilangan massa otot sehingga berat badan kan berkurang secara drastis.

Pasalnya, tidak dapat bekerja dengan baik sehingga Anda akan membakar lebih banyak kalori secara tidak normal.

Berat badan yang berkurang secara drastis bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: Apakah Senam Pound Fit Bisa Menurunkan Berat Badan?

Cara mengatasi berat badan tiba-tiba turun

Cara mengatasi berat badan yang tiba-tiba turun adalah tergantung dari penyebabnya.

Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan medis sangat diperlukan sehingga Anda bisa mengetahui penyebab berat badan tiba-tiba turun dan segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Anda yang mengalami berat badan secara signifikan dalam enam hingga 12 bulan perlu segera mencari bantuan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau