Penderita Asam Urat Harus Makan Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya...

KOMPAS.com - Memilih makanan yang tepat bisa membantu mengatasi keluhan yang dirasakan penderita asam urat. Lantas, penderita asam urat harus makan apa saja?

Penderita asam urat harus makan makanan rendah purin, mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang menyediakan karbohidrat kompleks.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar makanan untuk penderita asam urat berikut.

Baca juga: Asam Urat Terjadi pada Usia Berapa? Berikut Penjelasannya...

Penderita asam urat harus makan apa saja?

Disarikan dari Verywell Health dan WebMD, berikut daftar makanan yang bisa dikonsumsi penderita asam urat:

• Makanan rendah purin

Seperti diketahui, pemicu utama kenaikan kadar asam urat yaitu akibat mengonsumsi makanan tinggi purin terlalu banyak.

Oleh sebab itu, penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi purin, yaitu aneka jeroan, daging unggas berlemak, daging merah, dan beberapa jenis seafood.

Selain itu, penderita asam urat harus makan makanan rendah purin, seperti:

• Buah-buahan tertentu, misalnya ceri, beri, dan buah jeruk
• Produk susu tanpa lemak dan rendah lemak (susu, keju, yogurt)
• Makanan berprotein nabati seperti kacang-kacangan, selai kacang, biji-bijian, dan polong-polongan
• Telur (secukupnya)
• Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum utuh, jagung, oat, quinoa, dan buah-buahan.

Baca juga: Sayur Apa Saja yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat?

• Makanan kaya vitamin c

Makanan kaya vitamin C aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Sebuah studi menunjukkan, asupan vitamin C yang tinggi dapat menekan risiko seseorang terkena serangan asam urat.

Contoh makanan kaya vitamin C yang bisa Anda nikmati, yaitu buah jeruk, kiwi, stroberi, sayur brokoli, kembang kol, kentang, dan tomat.

• Sumber protein nabati

Sebagian besar sumber protein nabati memiliki kandungan purin yang rendah sehingga aman untuk penderita asam urat.

Sumber protein nabati juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti serat, vitamin, dan mineral.

Contoh sumber protein nabati, yaitu kacang-kacangan, biji-bijian utuh, kacang kedelai, dan susu kedelai.

Namun, apabila asam urat sudah tinggi, konsumsi kacang-kacangan sebaiknya dikurangi atau dihindari.

• Produk susu rendah lemak

Makanan untuk penderita asam urat selanjutnya yaitu produk susu rendah lemak. Anda sebaiknya juga memilih produk susu yang tidak mengandung pemanis.

Pasalnya, makanan dan minuman berpemanis juga bisa mengakibatkan kenaikan kadar asam urat.

Baca juga: Bagaimana Rasanya Asam Urat di Kaki? Simak Penjelasan Berikut...

• Makanan mengandung lemak sehat

Sumber lemak sehat seperti buah alpukat juga dianjurkan untuk penderita asam urat karena manfaat antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Buah alpukat juga kaya akan vitamin E, anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan serangan asam urat.

• Air putih

Mencukupi kebutuhan cairan adalah poin penting bagi penderita asam urat. Maka dari itu, orang yang terkena gout perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup.

Minum banyak air putih bisa mendorong ekskresi atau pembuangan asam urat melalui urine.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa minum air putih dalam jumlah cukup juga bisa mencegah serangan asam urat kambuh.

Penjelasan di atas adalah ulasan mengenai beberapa makanan yang boleh dikonsumsi penderita asam urat.

Namun selain dari pola, penderita asam urat juga perlu menerapkan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur dan tidur cukup.

Penderita asam urat juga perlu berkonsultasi ke dokter apabila ingin menggunakan obat untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.

Baca juga: Apakah Pisang Baik untuk Penderita Asam Urat? Berikut Penjelasannya...