Diet soda dianggap aman untuk kesehatan karena tidak akan meningkatkan jumlah kalori yang di dalam tubuh dan mencegah peningkatan berat badan.
Padahal, kandungan pemanis aspartam pada diet soda sebenarnya dapat meningkatkan jumlah lemak di dalam perut dan memicu perut buncit.
Melewatkan waktu makan justru dapat meningkatkan berat badan dan memicu penumpukan lemak di perut.
Melewatkan waktu makan juga akan menurunkan kecepatan metabolisme tubuh sehingga Anda cenderung akan makan lebih banyak dan cepat lapar.
Makanan rendah lemak kerap memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan trigliserida, sensitivitas insulin, dan penumpukan lemak di perut.
Kebiasaan merokok tidak hanya berbahaya untuk kesehatan karena juga dapat meningkatkan risiko perut buncit.
Semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan semakin banyak lemak yang disimpan di dalam perut.
Makan dengan porsi besar dapat membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Anda bisa makan menggunakan piring yang lebih kecil sehingga otak akan mengira bahwa makanan yang dikonsumsi lebih banyak.
Jarang berolahraga tidak hanya menurunkan kesehatan secara umum, tetapi juga akan memicu penumpukan lemak di perut.
Untuk mencegah perut buncit, Anda diimbau untuk berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap lima kali seminggu, atau dengan total 150 menit seminggu.
Baca juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Ada Olahraga dan Atur Makan
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol di dalam tubuh.
Peningkatan hormon kortisol ini juga akan memicu peningkatan berat badan, termasuk penumpukan lemak di perut.
Memahami apa yang harus dihindari agar perut tidak buncit sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan perubahan kebiasaan dan pola makan yang sesuai.
Membakar lemak perut memerlukan konsistensi dan usaha yang keras sehingga kesehatan juga akan tetap terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.